part 12

32 4 0
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak:v

Happy Reading!♡

~○♡○~

"SHAKA...." Teriak Alea dari kamar mandi.

"Hmmm."

"SHAKA AMBILIN LEA HANDUK KIMONO DI TAS LEA CEPET!"

Alea yang terburu-buru ke kamar mandi tidak sempat membawa handuk dan juga baju ganti.

"Siapa lu nyuruh-nyuruh gua," ucap Arshaka tanpa mengalihkan pandangan dari ponselnya.

"LEA ISTRI SHAKA. UDAH CEPET SINIIN SHAKA HANDUKNYA." Ucap Alea masih dengan berteriak.

Arshaka beranjak dari ranjangnya malas. Mengambil handuk dari tas Alea kemudian berjalan ke arah kamar mandi.

"Ini handuk lu. Buka pintunya."

"Ishhh Lea kan ga pake baju, malu lah kalo di liat Shaka ihh."

"Lah terus? Gua harus gimana?"

Alea berpikir sejenak. "Shaka tutup mata jangan ngintip oke. "

"Hmmm."

"Kalo ngintip matanya bintitan."

"Cepet woiii, cape gua berdiri terus. Kuping gua juga ga tahan denger suara lu Le."

Cklekk ...

Pintu terbuka sedikit, dengan Alea yang menyembunyikan tubuh nya di balik pintu.

"SHAKA TUTUP MATA!"

Arshaka langsung menutup mata setelah mendengar teriakan Alea.
Tangan nya terulur memberikan handuk pada Alea.

Alea langsung menutup pintu kembali. Setelah itu memakai handuk kemudian keluar dari kamar mandi.

"Shaka ngapain masih di sini? Terus kenapa kuping nya di elus-elus gitu?"

"Gua kasian ama kuping gua Le. Selalu di siksa suara lo."

Alea berjalan ke arah tas nya mengambil baju yang belum di masukan ke dalam lemari dengan berkata. "Dihh.. Padahal kuping Shaka menikmati suara Lea."

Arshaka  menoleh menatap Alea.

Glekk...

Arshaka menelan salivanya, melihat tubuh mungil Alea hanya dengan balutan Handuk kimono.

Arshaka menggeleng tegas. Tidak, tidak, dia tidak akan menyentuh Alea!

Arshaka kembali melangkahkan kaki ke arah ranjang nya. Merebahkan tubuh dengan memainkan game di ponsel miliknya.
Sedangkan Alea masih sibuk dengan skincarenya.

Alea melangkahkan kaki menuju ranjang di mana Arshaka merebahkan tubuhnya.

"Shaka, Lea tidur di mana?" Tanya Alea bingung.

"Samping gua!" Ucap Arshaka tanpa mengalihkan pandangan dari ponsel.

"T-Tapi Shaka ga bakal main kasar sama Lea kan?"

Arshaka menoleh. "Ngga."

Alea mengangguk kemudian merebahkan tubuhnya di samping Arshaka.

Alea menoleh menatap Arshaka yang masih setia dengan ponselnya.
"Shaka. Tadi Shaka mau cerita tentang sahabat Shaka kan?"

Arshaka menoleh, kemudian mengangguk, meletakan ponselnya di atas meja kemudian kembali menatap Alea.

Alea sudah tidak sabar mendengar cerita dari Arshaka. Rasanya Alea sangat ingin mengetahui cerita masa kecil Arshaka dengan gadis itu.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 04, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

ARLE[on Going]Where stories live. Discover now