part 4

75 33 17
                                    

~○♡○~

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

~○♡○~

Mata indah itu menyisir dari sudut ke sudut ruangan kamar bernuansa putih. Menatap kosong semua benda yang dia lihat.

Matanya melirik sebuah bingkai foto, dalam foto itu terdapat keluarga bahagia, dimana ada anak kecil tersenyum lebar di pangkuan sang ayah dan sang ibu berada disamping nya.

Tangan nya bergerak menggapai bingkai tersebut. Menatap nya lalu memeluknya erat.

Cklek....

Pintu terbuka, menampakkan wanita paruh baya dengan senyum lebarnya.

Wanita itu berjalan mendekati gadis cantik di ranjang empuk nya, setelah itu duduk di samping gadis nya itu.

Merasakan gerakan di samping nya, Alea menoleh, melihat Kinanti di sampingnya setelah itu menoleh kembali ke sembarang arah.

Kinanti mengelus sayang rambut Alea "Sayang."

Alea masih enggan menatap Kinanti, dia masih kesal dengan mama nya. Bagaimana bisa mereka menjodohkan dirinya tanpa persetujuan Alea.

"Masih marah sama mama?" Ucap Kinanti masih dengan mengelus rambut Alea.

"Ma,"balas Alea.

"Hmm, kenapa sayang."

"Kenapa mama mau Lea nikah sama Shaka?" Tanya Alea.

"Karena mama yakin Shaka itu anak baik." Kinanti menjeda ucapannya.

"Dulu saat Lea masih kecil, mama sama papa sudah menjodohkan Lea dengan Shaka. Karena mama papa yakin kalo kalian berjodoh, mama papa sudah merasakannya sejak kalian kecil," ucap Kinanti dengan senyuman.

"T-tapi ma."

"Percaya deh sama mama papa mu ini, Lea percaya kan sama mama papa?"

Alea mengangguk patuh, lalu memeluk Kinanti. "kalo Lea nikah sama Shaka, apa mama papa seneng?"

Kinanti mengangguk senang "mama sama papa mu pasti sangat senang."

"Kalo mama sama papa seneng, Lea mau ma nikah sama Shaka," ucap Alea yakin.

Kinanti tersenyum, setelah itu mengecup puncak kepala Ale "makasih sayang."

"Lea pengen tidur di peluk mama," mohon Alea.

Kinanti kembali tersenyum "kamu tidur aja Lea, mama disini kok."

"Lea sayang mama,jangan tinggalin Lea ya ma."

"Mama juga sayang Lea, mama akan selalu ada di samping putri mama," balas Kinanti.

"Mama harus janji ga boleh ninggalin Lea."

"Ga akan sayang, mama janji akan selalu ada di samping Lea apapun yang terjadi." ucap Kinanti dengan senyuman.

Alea memejamkan mata nya, merasakan kenyaman di pelukan Kinanti, merasakan kasih sayang yang begitu sangat amat dalam dari sosok Kinanti.

ARLE[on Going]Where stories live. Discover now