part 8

38 9 1
                                    

Vote nya jangan lupa kaka🥰😂
Typo bertebaran dimana-mana:v

Vote nya jangan lupa kaka🥰😂Typo bertebaran dimana-mana:v

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

~0♡0~

Seperti biasa, Alea dan Arshaka berangkat ke sekolah bersama, itupun karena paksaan orang tua mereka.

Di sepanjang perjalan, mereka hanya membisu, tidak sama sekali membuka suara, jika salah satu ada yang membuka suara, kalian pasti tau kan apa yang akan terjadi.

Mobil Arshaka sampai di parkiran sekolah, setelah Arshaka memarkirkan mobil, Alea turun dari mobil Arshaka tanpa mengucapkan satu kata pun.

Arshaka tidak terima dengan sikap Alea yang pergi tanpa ucapan terimakasih.

Arshak menarik nafas panjang. "WOY CEWE BEGO, GA SOPAN BANGET SI LU."

Mendengar teriakan Arshaka, Alea berbalik menghadap ke arah Arshaka. Setelah itu melangkahkan kaki mendekati Arshaka.

"Shaka manggil Lea?"

"Menurut anda?"

Alea menggeleng. " Lea bukan cewe bego Shaka, jadi mungkin Lea salah tangkap, pasti Shaka ga manggil Lea kan?"

"Terus ngapain lu maju?"

Alea menggaruk tengkuknya yang tak gatal. "Aih iya juga, j-jadi Lea bego dong?"

Arshaka mengelus dada. "Baru nyadar?"

"Lea pinter Shaka, kata mama tu Lea pinter."

"Itu kan kata mama lu, bukan kata gua. Di mata gua tu lu cewe bego," ucap Arshaka penuh penekanan.

"Mata Shaka? Kok Lea bisa ada di mata Shaka? Shaka suka ama Lea ya?"

Arshaka mendengus kesal. "Argghhh... mana mungkin gua suka ama cewe bego kek lu. Selera gua bukan elu Le."

"Terus selera Shaka yang gimana?"

"Intinya bukan lu," ucap Arshaka penuh penekanan.

"Yaudah, selera Lea juga bukan Shaka, bye." Setelah mengucapkan kata tersebut, Alea pergi meninggalkan Arshaka yang sedang menahan amarah.

"Seenggaknya ucapin terimakasih Lea, main pergi-pergi aja."

Alea membalikkan badannya menghadap Arshaka. "Gamau wleeee."

"Dasar cewe aneh."

Tanpa memperdulikan Alea, Arshaka melangkahkan kaki menuju kantin menemui dua sahabatnya.

Di koridor arah menuju kantin, Arshaka melihat Saga sedang bersama Dini. Sepertinya mereka sangat akrab. sejak kapan mereka seakrab itu?. Arshaka tidak memperdulikan mereka, dan memilih melanjutkan jalannya yang tertunda.

"Woey Dev, dah lama lu?" Tanya Arshaka setelah melihat Devano duduk sendiri di kantin.

"Udah, liat Saga gak? Dia tadi pamit ke toilet tapi sampai sekarang belum dateng-dateng."

ARLE[on Going]Where stories live. Discover now