- royals

1.5K 167 5
                                    

Happy reading!

Jaehyun datang.

Kabar baik dari kakak sulungnya bahwa ia dan keluarganya memutuskan untuk kembali tinggal di negara yang sama dengan sungchan beserta dua kakaknya setelah sekian lama merantau di negeri orang, membawa istri serta dua anak kesayangan nya.

Dikarenakan ini masih hari jumat, sungchan yang meliburkan diri nya pun menyesal karena harus menjadi tumbal dari kedua kakaknya, mark harus mengerjakan pekerjaan nya yang menumpuk karena akan mengambil libur dan jeno yang baru saja pulang saat pagi menjelang membuatnya mau tak mau menjadi korban untuk menjemput jaehyun. Beruntung, tidak ada paparazzi yang berkeliaran disini.

Dengan bersandar di kursi tunggu sambil sesekali membalas pesan 'teman' wanita nya, sungchan nampak anteng walaupun harus memakai topi dan hoodie.

Begitu kedatangan pesawat sudah diumumkan, sungchan meletakkan kembali ponsel nya di saku celana kemudian menatap lurus ke depan. Sesekali bersenandung sambil mengetuk ngetukan kakinya pada lantai.


Dapat sungchan lihat, disana jaehyun datang menggendong Evan, anak bungsu nya sementara Clara berjalan dengan riang di depannya. Rose menarik  koper mereka.


"Kak" jaehyun yang sedang menggendong bams menoleh, mencari sumber suara. Disana adiknya berdiri dengan masker hitam dan topi hitam lengkap dengan hoodie berwarna putih berlogo gucci.

"Kamu yang jemput dek?" Jaehyun memeluk sungchan sekilas dengan tangan kanan nya sementara tangan kirinya menggendong sang putra yang masih tertidur.

"Iya jadi tumbal" sungutnya.

"Om sungchan" clara memekik pelan meminta gendong kepada sungchan. Sungchan lantas menggendong bocah cantik itu.

"Langsung pulang kak, mbak?" Tanya sungchan sambil bersamaan dengan jaehyun dan rose.

"Iya dek, cape banget kakak. Ini Evan malah tidur" ujar jaehyun.

"Clara turun dulu nak, om nya mau nyetir tuh. Sini sama mommy dulu" ujar rose sambil mencoba agar clara turun dari gendongan ipar nya.

"Oke mom. Uncle nanti clara cerita lagi ya?" Ujar anak perempuan berlesung pipi itu.

"Iya boleh. Om libur hari ini kok" balas sungchan sambil menarik salah satu koper milik jaehyun.

"Loh jaem, kamu ngapain disini?" Ujar jaehyun melihat kedatangan jaemin yang sepertinya menggerutu kesal. Pria itu masih memakai piyama berwarna biru dongker serta sendal kelinci miliknya, bibirnya maju beberapa centimeter sambil sesekali menggerutu.

"Disuruh jemput ayah kak" ujar nya kesal. Wajah tampannya nampak muram dan sebal. Ia malas keluar rumah hari ini tapi ayahnya berkata bahwa harta waris nya akan dihapus dan diberikan pada renjun, tentu saja jaemin tidak mau.


"Sayang, ambil bingkisan yang di tas biru dong" ujar jaehyun kepada rose. Rose segera mengambilkan bingkisan yang dimaksud oleh jaehyun.


"Nih oleh oleh biar ga ngomel lagi. Jangan dilihat dari harga nya tapi dilihat dari isinya aja" ujar jaehyun memberikan jaemin sebuah paper bag kecil kepada jaemin, sebuah logo parfum mahal ternama adalah nama yang tertulis di paper bag itu.


"Kakak ngga lagi nyogok jaemin buat mata matain jeno kan?" Jaemin menyipitkan matanya, jaehyun mendelik kesal.


"Mau ngga nih? Kalau ngga mau kakak kasih yang lain?" Jaemin lantas mengambil paper bag itu.

ROYALS Where stories live. Discover now