Sa'ad jangan sedih!

56 6 1
                                    

Abia bangun dari tidurnya dan bersiap shalat subuh,ia berjalan ke belakang rumah untuk mengambil Wudhu. kembalinya dia ke dalam rumah,tidak langsung masuk kembali ke kamarnya.tapi mengetuk pintu kamar Rabba untuk mengingatkanya Shalat.

tok..tok..tok..

"Rabba ayo shalat subuh!"

tak ada jawaban. Abia tidak merisaukan hal itu dan pergi ke kamar Atha membangunkanya untuk pergi ke masjid.
Atha langsung terbangun dan pergi ke masjid seorang diri.

sudah cukup lama tidak ada respon dari Rabba,sampai Atha sudah kembali dari masjid.matahari pun sudah terbit.

"ummi, Rabba belum bangun juga?" tanya Atha yg sedang berada di dapur bersama Abia.

"sepertinya belum,kau tolong bangunkan ya!" ucap Abia sembari tangan nya yg sibuk memotong daging.

dengan pasrah Atha mengangguk,ini terpaksa harus Atha yg membangun kan Rabba,ummi nya sedang sibuk. ia pun pergi ke kamar Rabba,mengetuk pintu.

"Rabba! bangun! apa kau menjelma menjadi mayat lagi?"

tak ada jawaban. tanpa berfikir panjang,Atha langsung membuka pintu. dan tidak menemukan Rabba disana.
Atha terkejut dan dengan terburu buru dia mencari di sekitar rumah.di halaman,di kandang sapi,di kamar mandi,di kebun belakang rumah,tetap tidak ketemu.

dengan nafas yg tidak teratur,Atha berteriak dari ruang tamu "Ummi Rabba tidak ada!"

mendengar teriakan putranya,Abia terkejut dan langsung mendatangi Atha "apa yg kau maksud?"
Abia memasuki kamar Rabba,dan memang benar dia tidak ada disana.

"kau sudah sudah mencarinya?" tanya Abia

"sudah,dan tidak ada!"

"kau panggil Asad kemari dan ceritakan semua padanya!" perintah Abia dengan panik.

"ya ummi,Assalamualaikum!" Atha berlalu menaiki kudanya dan dengan cepat menuju rumah Asad. yg Atha fikirkan saat ini hanyalah Rabbani,jadi dengan tidak sopan,Atha berteriak dari halaman rumah Asad tanpa beri salam "PAMAN ASAD! KELUAR!"

mendengar seseorang dengan tidak sopan memanggil namanya,Asad dengan cepat keluar rumah dengan marah "apa kau sudah tidak memiliki sopan santun Atha?!"

"lupakan itu! Rabba menghilang! tidak bisa ku temukan!"

Asad terkejut,tanpa basa basi dia bersiap dengan pakaian nya,dan menaiki kuda bersama Atha. "kita pergi ke rumah Sa'ad dahulu,kita panggil dia"

Asad dan Atha berniat memanggil Sa'ad untuk menceritakan hal ini dan membantu mencari Rabbani.tapi siapa sangka Sa'ad pun tidak ada di rumahnya. dengan curiga Atha berfikir bahwa Rabba bersama Sa'ad
"apa paman Sa'ad pergi bersama Rabba?"

Asad tak menjawab dan hanya menunduk sambil mengerutkan alisnya,ia berfikir keras dan teringatlah dia dengan perkataan Sa'ad kemarin

Sa'ad menunjuk wajah Asad dengan jari telunjuknya. "maka aku tidak akan membiarkan Rabba mengingatkan ku padanya lagi!"
"butuh usaha keras aku mengubur tentang putriku!"
"maka aku akan menguburnya kembali!"

Asad bergumam dalam lamunanya "maka aku akan menguburnya kembali?"

"apa yg kau katakan paman?"

Asad melotot panik dan menarik kerah baju Atha "kemarin Sa'ad mengatakan itu! Sa'ad akan membunuh Rabba! CEPAT CARI MEREKA!" Asad teriak geram.

Atha pun panik,cepat cepat mereka berlari menaiki kuda besarnya dan mencari Rabba kesana kemari. mereka mencarinya ke pasar,rumah Atha,dan seluruh kota kecil itu. tapi hasil nya nihil.
"paman bagaimana ini,kita tidak menemukanya!"

RabbaniWhere stories live. Discover now