keputusan

71 5 3
                                    


Abidzar sudah datang dari kepergianya untuk memanggil Sa'ad dan Asad.

dipagi hari cerah itu kedua pria dengan tubuh kekar,tinggi,dan membawa pedang masuk ke dalam rumah.

Rabba yg melihat itu menciut,tapi sebenarnya tidak perlu ada yg ditakuti.dia tidak melakukan kesalahan.

Abizar,Rabbani,Atha,Abia,Sa'ad,dan Asad duduk melingkar di lantai beralasan karpet lembut.

salah satu dari mereka yg paling besar adalah Asad,terus memandang Rabba tanpa berkedip.

"sahabatku,ini adalah gadis yg kuceritakan pada kalian.sudah saya ceritakan separuh yg saya ketahui.untuk menentukan keputusan,silahkan kalian beri pertanyaan padanya"

degg

tapi sebelum itu,mereka harus memastikan tidak ada yg boleh menguping pembicaraan ini.

"Atha tolong periksa sekitar,pastikan tidak ada yg menguping"
perintah ummi

Atha pun pergi dan kembali setelah berkeliling beberapa menit

"tidak ada seorang pun"

"baiklah"
tidak menunggu lama,orang orang itu tidak berbasa basi.

"kau berasal darimana?"
tanya Asad,yg sedari tadi menatapnya tajam.mungkin Asad merasa asing dengan wajah Asia itu.

"saya berasal dari timur,indonesia"

mereka semua saling memandang bingung.terkecuali Sa'ad.dia hanya menatap lurus kosong,seakan tidak terjadi apa apa.

"kami tidak pernah mendengar daerah itu"

Rabbani bingung.mengapa tidak tahu?indonesia adalah negara besar. dan dengan getir,Rabba memberanikan bertanya.

"boleh saya ketahui,masa kini adalah tahun berapa?"

"sekarang 1298"
jawab Abizar

Rabba terlonjak kaget,ternyata benar ia berada di masa lampau. sejenak Rabba termenung

"Rabbani!"
panggil Atha menyadarkan

"ohh,ya. jika sekarang tahun 1298.maka Indonesia pada saat ini adalah Nusantara,kepemimpinan kerajaan Majapahit"

"nusantara?saya pernah mendengar itu,tapi tidak pernah tahu itu dimana.bisa kau tunjukan?"
tanya Abizar lagi

well jika kalian ingat,Rabbani menyukai pelajaran IPS,jadi menunjukan letak suatu pulau itu tidak susah.

"boleh saya dapat kertas dan pena?"

Abia segera menyediakan kertas polos dengan alat tulis.
dan diberikanya pada Rabbani

Rabbani mulai menggambar pulau pulau seluruh dunia.tak butuh waktu lama,pertama tama ia menunjukan letak timur tengah atau Arab

setelah ia menggambar pulau timur tengah,rabba bertanya

"ini adalah pulau yg kalian tempati bukan?"

"ini adalah pulau yg kalian tempati bukan?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
RabbaniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang