menangkap ayam

57 8 1
                                    

Rabba muncul keluar rumah dengan wajah cemberut.
ditambah lagi cara berjalan nya aga kaku,pasti karena baju itu.

melihat itu Atha langsung tertawa terbahak bahak.

"AHAHAHAHAHAHA kau sudah cocok menjadi anak lelaki!"

Rabba semakin kesal karena ejekan itu
"diam kau!jangan pedulikan aku!"

"bagaimana bisa?AHAHAHAHA "
tawa Atha pecah sambil terbungkuk memegangi perutnya.

"ishh!" ketus Rabba sambil berjalan dengan kasar ke arah kandang ayam.
kandang ayam itu berbentuk lingkaran dengan atap jerami.tapi tak ada satupun ayam disana.

Asad dan Sa'ad berlalu meninggalkan Atha yg masih tertawa sendirian dan mengikuti Rabba.

saat tawanya mereda,Atha memegangi pipinya yg pegal dan baru menyadari mereka sudah pergi.
"heyy!tunggu aku!" panggil Atha sambil berlari kecil menyusul mereka.

"paman Asad kau tidak salah memberikan baju itu padanya?" tanya Atha dengan ketawa kecilnya.menurutnya itu sangat lucu melihat badan kecil dengan baju besar.

"paman tidak ada baju wanita" ucapnya jujur sambil berjalan mengikuti rabba.

"pfttt..ya yaa tidak usah memberinya baju wanita.kubuat saja dia sepertiku" Atha berniat membuatnya menjadi wanita setengah lelaki?
dia gila?apa dia akan mencukur rambut rabba?

........

sampailah mereka di kandang ayam.tapi tak ada satupun ayam disana.
"paman asad,dimana ayam mu?"

Asad melihat lihat sekitar.
"mungkin mereka keluar,cari saja mereka tidak akan jauh" ucapnya santai tidak peduli dan duduk di atas batu besar,batu besar itu ada di bawah pohon rindang.

serius?ga mau ngambilin gitu?kan aku baru mandi gila,keringetan lagi dong?

Rabba menatap mereka satu persatu,serius ga ada yg mau bantuin?
eitss dengan mata yg tajam,Rabba melihat Atha memulai ancang ancang untuk kabur.

hm ni anak aku pake aja..

Rabba mendekati Atha dan menarik tangan nya dengan kuat ke arah kandang ayam."bantu aku menangkap ayam!"

"ah! tidak tidak!" ucapnya malas dan berusaha kabur.

"harus!" Rabba melototi Atha dengan tajam.

"memangnya kau siapa?kau berani menyuruhku?aku lebih tua darimu"

"ahh!aku bosan dengan kata kata itu!"kesal Rabba marah.

"aku tidak mau!" Atha berusaha keras melepaskan tangan nya dari cengkraman kuat Rabba.

"kau ini apa?!kuat sekali! lepaskan!"

"aing macan!" ucap Rabba asal.

"TIDAK MAU!" teriak Atha kesal

"harusss!!jika tidak!"

"jika tidak apa?!" tantang Atha menyodorkan wajahnya dengan mata melotot. heyy mata mereka sudah besar,apalagi jika melotot,akankan mata itu copot?

"aku akan menangis!" dengan nada penekanan.rabba sangat memaksa Atha.

Atha meremehkan "menangis saja,aku tidak perduli!"

RabbaniKde žijí příběhy. Začni objevovat