HAI HAI SELAMAT MEMBACA CERITA INI
AKU AKAN SELALU NGINGETIN KALIAN BUAT JANGAN ADA YANG SALAH LAPAK ❌❌❌
KALO ADA TYPO MONMAAP YA GUYS
HAPPY READING 📖📖📖
Sesampainya di depan supermarket, Razka lalu turun dari mobilnya dan membukakan pintu mobil untuk Khanza.
"Aku bisa buka sendiri kali!" Ucap Khanza, dia segera turun dari mobil dan berdiri di samping Razka, "ayo."
Laki-laki tersebut segera melangkahkan kakinya menuju supermarket dan menyusul Khanza yang sudah lebih dulu mendahuluinya.
"Kamu nanti mau masak apa?" Tanya Khanza sambil tak berhenti berjalan pelan mencari bahan-bahan makanan.
Razka mendorong troli belanja sembari berfikir, "kamu maunya apa?" Tanyanya balik, "kalo nasi goreng gimana?"
"Itu terlalu biasa?"
"Kalo bakso?"
"Di warung ada Razka, ngapain buat segala."
"Kalo bubur ayam?" Ucapnya masih berusaha mengemukakan pendapat, "atau kalo nggak sup iga?"
Khanza menghela nafas memandang laki-laki yang baru beberapa jam menjadi pacarnya itu, "kamu cerewet ya, kalo gitu biar bunda kamu aja nanti yang atur."
"Sebenernya aku emang cerewet, tapi sejak nggak bareng kamu lagi, aku jadi pendiem."
"Jangan mulai," tegur Khanza.
"Kamu ngapain ambil bubur bayi, Buat siapa?" Tanya Khanza saat mengetahui Razka mengambil beberapa varian bubur bayi di sana.
Razka menoleh pada Khanza," buat Riska."
"Riska?"
"Iya Riska, adik aku."
"Kok kamu nggak pernah cerita kalo kamu punya adik masih bayi," protes Khanza karna dia tidak mengetahui tentang itu.
"Gimana aku bisa cerita, kamu aja judes banget, pasti kamu kacangin kalo aku cerita," jelasnya, "awssshhhh, sakit Za," ucap Razka saat cubitan kecil mengenai perut berototnya.
"Lagian kamu," sahutnya menyalahkan Razka.
Razka yang mendengar itu mengerutkan keningnya, "kok aku?" Ucapnya bertanya-tanya.
YOU ARE READING
Our Promise (On Going)
Fanfiction......... Hallo, kenalin nama aku Reyna, aku adalah gadis biasa yang miskin, aku jatuh cinta pada seorang pria yang juga mencintaiku, namun kasta tak memihak. Kami meninggal dalam keadaan tragis. Ya, kami mengakhiri hidup di atas gedung terbengkalai...