Chapter 10

45 37 6
                                    

SAYANG BUAT KALIAN YANG UDAH MAU BACA CERITA INI

KALO ADA TYPO INGETIN YA

DILARANG SALAH LAPAK ❌❌❌

KARNA INI KHUSUS UNTUK OUR PROMISE

I HOPE YOU ALL UNDERSTAND

HAPPY READING 📖📖📖

Sore ini Khanza dkk sedang bersiap untuk bermain air di sungai terdekat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sore ini Khanza dkk sedang bersiap untuk bermain air di sungai terdekat. Kalian pasti bertanya-tanya dari mana mereka bisa tau ada sungai. Karna tadi saat Razka mencari kayu dia menemukan sungai yang aliranya jernih.

Razka duduk di tepi sungai sambil memperhatikan wajah Khanza dari kejauhan.

"Woy, Razka nyebur sini dong. Nggak asik lo," teriak Rivan di tengah-tengah sungai.

"Iya, airnya seger banget. Kalo lo nggak ke sini lo pasti bakal nyesel," timpal Arka.

Sedangkan Razka tetap sibuk memperhatikan Khanza tanpa memedulikan teman-temanya.

Rivan, Alltha, dan Arka mendekat ke arah Razka, namun Razka tidak menyadarinya.

"1 2 3 tarik," ucap Alltha.

Byur

Sekarang Razka sudah di dalam air karna ulah dari ke tiga sahabatnya itu.

"Gimana seger kan?" Tanya Arka.

"Biasa aja," jawab Razka.

"Lagian kalo lo nggak nyebur di sini, lo paling nggak bakalan mandi," ucap Rivan meledek.

"Hust jangan berantem, gimana kalo kita siram mereka ber 3!" Ucap Alltha.

"Let's go."

Razka dkk segera menyirati ke tiga perempuan yang asik dengan sabun mandinya itu.

"Wahhh ngajak berantem nih," ucap Zoya.

"Serang," komando Khanza sambil mengacungkan tanganya ke atas.

Dan terjadilah adegan sirat menyirat antara ke dua tim.

Ritual mandi sudah selesai, sekarang mereka semua sedang menunggu adzan dengan mengandalkan hp dan juga kompas.

"Udah waktunya sholat nih ayo," ucap Kinara.

"Siapa yang jadi imam?" Tanya Arka.

Our Promise (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang