Bagian 10:sholat bareng

1.6K 69 0
                                    

Drrrtttt....

Suara alarm berbunyi membuat seorang laki laki yang masih meringkuk di atas kasur dengan selimut tebal yang membungkus tubuh nya itu perlahan membuka mata,satu tangan nya bergerak Meraih ponsel di samping nya untuk mematikan alarm yang sebelum nya ia nyalakan.

Setelah berhasil di matikan,dia menaruh kembali ponselnya ke tempat semula lalu melirik seseorang di samping nya yang masih tertidur pulas dengan posisi yang tak berubah,masih memunggungi nya.

Jovan menyingkapkan selimut yang dia pakai lalu beranjak turun menuju kamar mandi untuk mengambil wudhu,setelah selesai dia berniat untuk membangunkan gadis kecil yang sekarang sudah menyandang status sebagai istrinya.

"Ra,ayok bangun kita sholat dulu"ajak Jovan sedikit menggerakkan lengan Gloura.

Namun gadis itu sama sekali tak bergeming,Jovan menarik nafas sejenak mencoba kembali membangunkan dan kali ini usahanya membuahkan hasil,gadis itu menggeliat kecil,kedua mata nya perlahan terbuka walau hanya sedikit.

"Bentar ma,lora masih ngantuk"racau nya kembali menarik selimut sampai menutupi leher.

Jovan menggeleng gelengkan kepalanya,Meski begitu Jovan tak pantang menyerah,ia kembali membangunkan Gloura sampai gadis itu kini merubah posisinya menjadi duduk.

"Ayok bangun kita sholat bareng"Gloura hanya mengangguk saja,setelahnya berjalan malas menuju kamar mandi.

Sementara itu Jovan sudah menggelar sejadah dan menyiapkan mukena untuk istrinya.

Beberapa menit Gloura tak kunjung keluar membuat Jovan khawatir,dia takut jika Gloura akan kembali tidur di kamar mandi.

Tok tok tok.

"Ra,sudah belum?"tanya Jovan di balik pintu sambil menempelkan telinga di sana untuk mendengarkan jawaban Gloura.

"Bentar kak!"teriak Gloura di dalam.

Jovan bernafas lega ketika Gloura menjawab nya ia pun kembali ke tempat asal,tak lama kepala gadis itu mulai menyembul keluar dan melangkah menghampiri Jovan.

"Ayok pake mukena nya"titah Jovan lembut.

"Iya"

Gloura mengambil mukena putih yang sudah tergeletak diatas sejadah kemudian memakai nya tanpa banyak bicara.

Ibadah sholat subuh pun dilaksanakan saat itu juga,setelah beberapa menit kemudian mereka selesai melaksanan kegiatan tersebut,Gloura masih saja diam di belakang Jovan ketika laki laki itu memulai berdoa.

Tak lama,selesai berdoa Jovan berbalik sembari menyodorkan tangan nya kearah Gloura yang masih saja diam di tempat.

"Gak mau Salim?"

Gloura terkejut lalu segera mengambil tangan jovan dan mencium nya sama hal nya seperti kemarin,lalu laki laki itu mendekat untuk mendaratkan satu kecupan singkat di kening gadis itu.

Gloura memejamkan mata sesaat ketika Jovan mencium kening nya,dia merasakan seluruh tubuh nya terasa menghangat hanya dengan kecupan singkat yang ia rasakan beberapa detik lalu.

"Kamu mau sekolah hari ini?"tanya Jovan.

Gloura mengangguk.

"Kak Jo hari ini kerja?"tanya Gloura balik.

"Iya,saya sengaja gak ambil cuti karena hari ini jadwal saya padat"ucap nya Gloura hanya manggut manggut mengerti.

****

Hari ini Jovan mengajak Gloura untuk pulang kerumah nya,dia tidak akan membawa gadis itu ke apartemen nya untuk saat ini,namun sebelum itu Gloura meminta jovan untuk mengantarnya pulang kerumah terlebih dahulu untuk mengambil seragam dan barang barang yang lain.

My Perfect Doctor [Tahap Revisi]Where stories live. Discover now