Bagian 4:kedatangan sepupu

1.3K 71 0
                                    


Lanjut baca yokkk!!!

Kasih bintang dulu tapi hhe:)

"assalamualaikum!"teriak gloura didepan pintu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"assalamualaikum!"teriak gloura didepan pintu.

"Waallaikumsalam"balas sang ibu yang tengah berada di ruang tamu.

"Dari mana aja kamu,kemarin gak pulang kemana?"tanya sang ibu saat putri semata wayangnya nya itu baru pulang kerumah setelah sehari tak menampakan diri.

"Abis nginep hhe,lora kekamar dulu ya mah"tanpa meminta persetujuan dari sang ibu gadis itu sudah berlari ngibrit duluan sebelum ibu nya itu mencerca nya dengan berbagai pertanyaan.

Gloura keluar dari kamar nya dengan setelan kaos hitam polos serta celana bahan warna cream selutut jangan lupakan sendal jepit kesayangan nya yang bermerk swallow yang selalu ia pakai kemana pun.

Dia berjalan santai menuruni anak tangga,sampai ruang tamu dia segera  menjatuhkan bokong nya di sofa dengan sang ibu yang sudah nangkring disebelahnya sambil membaca koran dan secangkir teh manis yang menemaninya.

"Gloura"

Gloura yang merasa namanya dipanggil segera mengalihkan tatapan nya dari tv kearah sang ibu yang bertanya.

"Apa?"

"Mama mau tanya sama kamu"

"Tanya apa?"

"Guru kamu kemarin manggil mamah untuk ke sekolah lagi"ujar Anita dengan menampilkan ekspresi wajah yang kini mulai memasang mode serius nya.

Gloura yang melihat perubahan wajah ibunya yang mendadak serius langsung mendekatkan wajah nya kearah sang ibu yang duduk di samping nya.

"Ih kamu teh gak usah Deket Deket juga atuh!"desis Anita sambil menoyor kening gloura menggunakan jari telunjuknya.

"Ih mamah sakit!"ringis gloura sambil mengusap usap kening nya,berpura pura kesakitan.

"Alah lebay kamu teh baru digituin aja udah sakit,terus gimana rasanya ketika terkena pukulan musuh saat tawuran?"cerocos ibunya atau lebih tepatnya menyindir dirinya yang hobi sekali tawuran,gloura yang mendengar itu seketika bungkam.

"Ya lora kan cuma pura pura mamah kayak gak tau lora aja"ungkap nya sambil mengerucutkan bibir.

"Yaudah deh gini aja,tadi mamah dipanggil ke sekolah lora buat apa? Atau jangan jangan lora dapet beasiswa dadakan ya mah?"tanya nya dengan mata berbinar berharap dugaan nya benar.

"Aduh aduh,kamu teh jangan halu dulu!"sentak ibunya membuat dirinya terkaget dengan segera menjauh kan wajahnya dari sang ibu.

"Ya terus apa?"

"Dengerin mamah!"tegas Anita membuat gloura yang mendengarnya harus dengan segera mempersiapkan mental serta telinga nya ketika mendengar sang ibu yang sudah mulai menaikan nada bicaranya seperti ini.

My Perfect Doctor [Tahap Revisi]Where stories live. Discover now