Bagian 7:tak disangka

1.1K 71 0
                                    

Gloura kembali melangkahkan kakinya masuk kedalam area sekolah,seperti biasa.belakangan ini semenjak kakak sepupunya hadir ia selalu diantar,Edgar akan selalu mengantar jemput gadis itu selama dirinya tinggal bersama gloura,padahal hari ini cowok itu ada jadwal kelas pagi tapi ia tetap saja  selalu menyempatkan waktunya untuk sekedar menjadi sopir anak gadis itu.

"Hai lora"sapa Aruna yang entah sejak kapan sudah ada disamping nya.

"Ngagetin gue aja lo,untung gue gak punya riwayat jantung.coba kalo punya bisa mati mendadak gue!"gerutu nya sebal sambil mengusap usap dadanya.

Aruna tampak menyengir lebar"hhehe maaf"

"Lo berangkat bareng si Zelin gak?"tanya gloura ketika sudah memasuki ruangan kelasnya yang masih sepi.

Aruna menggeleng setelahnya mulai menyimpan tas nya diatas meja"enggak"

"Tumben amat tu anak apa gue nya aja yang datang lebih awal Ya?"

Beberapa menit kemudian satu persatu siswa pun mulai datang memenuhi kelasnya begitu pun Zelin yang berlari ke arah bangku gloura.

"Wih tumbenan amat lo datang pagi,ada angin dari mana nih?"ujar Zelin menyindir gloura yang sudah stay ditempat nya.

"Terserah gue lah"balas nya sengit.

Zelin tak mempedulikan ucapan gloura barusan dirinya lebih memilih mengambil duduk di bangkunya"eh Lo pada udah tau belum?"

Gloura dan Aruna berbalik badan menghadap kebelakang secara bersamaan"apaan?"

"Itu tadi gue gak sengaja denger anak anak sebelah lagi pada ngomongin berita pagi ini,kata nya nih ya ada salah satu siswi disekolah ini yang udah bunting duluan"ucap Zelin dengan memasang wajah serius nya.

Gloura dan Aruna tampak terkejut"kok bisa?"tanya nya barengan.

Zelin memutar bola matanya malas"ya mana gue tau"

"Siapa orang nya? kok bisa hamil gitu sih?"tanya aruna.

Zelin tampak berusaha mengingat ingat sesuatu"Kalo gak salah namanya Melisa Wulandari"balasnya.

Gloura langsung membulatkan matanya dengan tangan yang menutupi mulut,merasa kaget."hah?!yaampun gue gak salah denger? bukan nya dia yang waktu itu gue ceritain ke elo, kalo dia.."ujarnya tak habis pikir.

"Apa jangan jangan dia hamil karena...tuh kan apa gue bilang dia pasti hamil gara gara ngelakuin hal jijik itu yang waktu itu pernah kecyduk sama gue"ujar nya dramatis.

"Ya,gak tau gue"ujar Zelin bodo amat.

"Pantes aja nih ya pas kemarin kemarin gue gak liat dia kekantin lagi terus nonton basket pas kemarin juga gak ada padahal kan cowok nya lagi latihan"jelas Zelin ikut bingung dengan kabar berita pagi ini.

"Udah lah biarin aja,kita jangan negatif thinking dulu siapa tau ini berita cuma hoax"celetuk Aruna tiba tiba.

"Iya juga sih"balas gloura dan Zelin berbarengan.

Guru mata pelajaran sejarah pun datang dengan membawa buku pelajaran ditangan nya.

Karena masih penasaran dengan berita yang didengar nya pagi ini,gloura ingin sekali memastikan apakah berita ini benar atau cuma isu belaka saja.

Gloura mengangkat tangan nya membuat guru tersebut menoleh kearah nya.

"Ya kenapa gloura?"

"Saya izin ke toilet bentar Bu"

Setelah mendapatkan persetujuan dari sang guru,gadis itu segera keluar dari dalam kelas,ia berjalan berbalik arah menuju tangga yang ada di ujung koridor kelas.

My Perfect Doctor [Tahap Revisi]Where stories live. Discover now