Bagian 3:diantar pak ganteng

1.7K 76 0
                                    

Gloura membuka mata nya secara perlahan ketika sinar matahari mulai masuk melalui ventilasi jendela kamar yang saat ini ia tempati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gloura membuka mata nya secara perlahan ketika sinar matahari mulai masuk melalui ventilasi jendela kamar yang saat ini ia tempati.gadis itu sedikit menyingkapkan selimut dan merubah posisinya menjadi duduk,tatapan nya mengedar keseluruh penjuru kamar yang menurutnya terasa sangat asing ini.

"Ini kamar siapa?"gumamnya sambil mengucek ucek matanya disertai menguap lebar lebar karena ia masih merasa sangat ngantuk.

"Ck,Yaampun ini gue masih pake seragam lagi,gila!"decak nya ketika baru menyadari bahwa sedari kemarin sore ia tak mengganti pakaian nya.

"Hueekkk.. anjir badan gue bau amat!"

Dia mulai menatap jam dinding yang terletak didekat sebuah lemari berwarna putih didepan nya yang menunjukan pukul 05.04 pagi. ia pun turun dari ranjang berniat ingin ke kamar mandi.

Krekk

"Aaakkhh"dirinya kembali mengaduh kesakitan ketika tak sengaja berdiri dan hampir saja terjatuh jika saja ia tidak berpegangan pada dinding.

Dia berjalan tertatih kedalam kamar mandi,sekitar sepuluh menitan dia menghabiskan waktu disana,gadis itu keluar dari kamar mandi tersebut  dengan memakai Seragam nya kembali.

Kruyukkk

Gadis itu memegangi perut nya yang terasa lapar,sebab ia tidak makan sedari kemarin sore.gloura pun memutuskan untuk berjalan keluar mencari arah letak dapur di apartemen ini.

"Yah gak ada makanan"gerutunya sebal saat melihat meja makan kosong tak ada makanan sedikitpun yang tersedia disana,bahkan sepotong roti pun tidak ada.

"Ini rumah siapa sih? masa iya gak ada makanan sedikit pun disini"

gloura memilih berjalan kearah kulkas berharap menemukan makanan disana tak peduli ini rumah siapa yang ia pedulikan saat ini hanyalah perutnya yang sedari tadi menelpon meminta di isi.

"Yah ada nya mie instan doang,tapi gak papa deh dari pada gue kelaparan"gloura mengambil dua bungkus mie instan itu lalu kembali menutup pintu kulkas dan berjalan ke meja kompor.

Dalam hidup nya baru kali ini dia menyentuh yang namanya alat alat dapur,pasal nya kalo dia dirumah boro boro megang peralatan seperti itu,ia hanya tau makan nya saja.

Jovan keluar dari kamar dengan jas putih yang melekat sempurna di tubuhnya,dokter muda itu berjalan kearah dapur untuk mengambil minum.

Saat langkah nya tiba di pintu dapur,laki laki itu tak sengaja melihat punggung kecil milik seorang gadis yang tengah asik melahap mie dengan posisi duduk membelakangi nya,laki laki itu menyimpulkan senyum tipis melihat anak gadis itu melahap makanan tanpa menyadari kehadiran nya.

"Kok pagi pagi makan mie instan gak baik lho"ujar Jovan tiba tiba yang mana mampu membuat gadis itu terlonjak kaget dengan mie yang masih berada di mulutnya.

My Perfect Doctor [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang