21. Tidak ingin seperti ini

1.4K 279 162
                                    

Keesokan harinya setelah melewati malam panjang dengan kesedihan dan juga ketakutan, Bae Irene keluar dari kamarnya dengan setelan kerja dan wajahnya yang lebih segar dari semalam.

Dia ingat semalam ia hampir ketiduran di kamar Kim Suho, namun dia terbangun dan dalam diam pindah ke kamarnya setelah ia lihat suho kembali tertidur lelap disampingnya.

Irene tau kondisi pria itu belum sepenuhnya baik, jadi dia membiarkan suho istirahat dengan nyaman dikamarnya sendiri.

Di pagi hari ini, irene sempat melihat pintu kamar Kim Suho masih tertutup rapat, namun ia memilih melewati pintu kamar itu begitu saja setelah ia bisa mendengar suara kesibukan dari area dapur penthouse nya.

Bae irene melangkah dengan tenang melewati ruang tengah dan dari tempatnya berdiri dia bisa melihat Bibi Han sedang sibuk memasak sarapan pagi bersama dengan satu orang wanita lagi.

Kim Hee ra, wanita berumur yang masih terlihat cantik itu dengan otomatis menaruh secangkir kopi miliknya diatas meja, setelah ia bisa melihat sosok menantunya datang dan berdiri dengan raut terkejut nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kim Hee ra, wanita berumur yang masih terlihat cantik itu dengan otomatis menaruh secangkir kopi miliknya diatas meja, setelah ia bisa melihat sosok menantunya datang dan berdiri dengan raut terkejut nya.

"Eomonim..". Irene tentu cukup terkejut melihat ibu mertunya itu ada dirumahnya sepagi ini.

Ibu dari Kim Suho itu hanya menatap sekilas irene dengan senyuman kecilnya, ia bahkan bergerak tenang ke arah bibi han untuk kembali membantu membuat sarapan.

"Eomonim, ak_aku tidak tau kau akan datang sepagi ini". Ujar irene pelan dengan tubuhnya yang berdiri canggung ditempat yang sama.

"Aku datang sepagi ini untuk mengecek kondisi putraku lagi dan membuatkan sarapan untuknya"

Memang tidak ada amarah yang terlihat di wajah Kim Hee ra seperti semalam namun irene masih bisa merasakan aura dingin yang wanita itu tunjukan untuknya.

"Bukankah kau juga harus bekerja..". Suara itu terdengar begitu tenang dengan raut wajah yang tak terbaca dari Kim Hee ra.

"Eum_aku.. aku sebenarnya ingin datang ke kantor sebentar saja, setelah itu aku berniat langsung pulang untuk merawat suho"

Nada suara irene terdengar canggung dan itu bisa dirasakan hingga ke Bibi han yang sempat melihat ke arah majikannya.

Kim Hee ra yang sedang asik memotong wortel kesukaan putranya itu tak menunjukkan ekspresi berarti, wanita itu masih terlihat begitu tenang berbeda sekali dengan Bae irene yang berdiri kaku seperti robot.

"Kau tidak perlu pulang lebih cepat, bekerjalah sesuai jadwalmu. Aku akan menjaga dan mengurus putraku disini". Balas Hee ra tanpa menatap wajah irene.

"Tapi Eomonim aku tidak ingin mengganggu pekerjaan mu juga jadi_"

"Hari ini aku ambil cuti untuk merawat suho, jadi kau tidak perlu khawatir karena dia akan ditangani oleh ibunya sendiri". Potong Hee ra cepat dengan tatapannya yang sepenuhnya menatap Bae irene.

Faultless ✔Where stories live. Discover now