15. Situasi yang tak diinginkan

1.5K 298 266
                                    


Fast update yuhuuu, tpi masih masuk double up keknya ya haha. Selamat menikmati ~


Wanita yang masih tertidur pulas itu sedikit melenguh ketika mendengar suara gorden kamar dibuka dan sebuah cahaya terang mengganggu tidurnya.

Kedua mata yang masih terasa berat itu berusaha terbuka dengan kepala yang sedikit pening, efek dari cahaya matahari yang begitu terang dan menusuk penglihatan nya.

"Eung.."

Bae irene dengan wajah bangun tidurnya itu berusaha untuk duduk, dirinya sempat terdim untuk memejamkan matanya sebentar sebelum membuka kedua matanya lagi.

Dengan masih mengucek matanya irene menatap ke arah gorden kamarnya yang kini sudah terbuka lebar, namun tak lama ia menyadari sesuatu bahwa ada seseorang yang berdiri didekat gordennya dan menatap ke arahnya.

Seorang Pria yang saat ini memakai pakaian formal dengan kemeja putih dan celana hitam. Pria yang terlihat begitu tampan dengan gaya rambutnya yang rapih serta gesture tubuhnya yang begitu sangat menawan.

"Selamat pagi". Suara itu terdengar sedikit berat dengan sosok pria yang saat ini tersenyum sambil menaikkan lengan kemejanya.

Irene dengan wajah melongonya hanya diam dan tak merespon, dirinya seperti sedang berusaha meyakini bahwa pria yang saat ini melangkah ke arahnya adalah Kim Suho.

Pria yang terlihat berbeda itu mulai mendudukan tubuhnya diatas ranjang Bae irene, dan tatapannya yang tenang itu menatap lekat ke seorang wanita yang masih terdiam dengan raut bodohnya.

"Su_suho?"

"Bagaimana tidurmu?"

Aneh, cara pria itu berbicara, cara dia berekspresi, dan gesture tubuhnya terlihat bukan seperti kim suho yang biasanya. Irene seperti melihat sosok pria idaman di film-film yang ia tonton.

Dan Ya ampun! Irene bahkan baru menyadari dua kancing teratas kemeja pria itu terbuka dan menampilkan siluet dadanya yang bidang.

Irene menahan nafasnya ketika tangan pria itu terangkat merapihkan anak rambutnya dan menyelipkan nya ke belakang telinga hingga membuat wajahnya terlihat lebih jelas.

"Aku tidak tau jika kau akan secantik ini saat bangun tidur"

Blush

Irene menundukkan wajahnya ketika suara yang terdengar berat dan manis itu mampu membuat wajahnya memanas.

"Suho, ke_kenapa kau...kenapa kau ada dikamarku?". Irene bertanya dengan terbata-bata dan hal itu membuat pria didepannya menunjukkan sebuah senyuman kecil yang terlihat begitu tampan diwajahnya.

"Apa aku harus meminta izin untuk masuk kedalam kamar istriku sendiri"

Tidak, itu bukan suho! Kim Suho yang irene kenal tidak bisa mengatakan kalimat manis dengan tatapan menggoda seperti itu. Dan.. dan sejak tadi suho berucap dengan lancar tanpa nada bicara kaku yang sering irene dengar.

Irene menahan nafasnya ketika pria didepan nya semakin mendekatkan dirinya ke arahnya.

Dan saat wajah pria itu begitu dekat dengan wajahnya, irene bisa melihat seringai halus diwajah suho yang sedikit mengeluarkan aura yang begitu mengintimidasi namun terkesan seksi dimata irene.

Faultless ✔Where stories live. Discover now