AUTUMN LEAVES

1.1K 213 59
                                    


Hai, di part ini aku up ulang sebagian adegan setelah pesta lajang yang ada di prolog, sapa tahu ada yang lupa, mengingat kejadian itu sudah 3 bulan lalu.

Selamat membaca dengan lapang hati dan lapang kepala.

.

🥕🥕🥕🥕🥕🥕🥕

.
.

Taehyung terbangun dengan pening di kepala yang terasa berat, seperti hangover

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyung terbangun dengan pening di kepala yang terasa berat, seperti hangover. Kepalanya berputar sangat cepat saat dia berhasil duduk, termangu selama dua menit tanpa tujuan, tanpa mengetahui ini hari apa dan jam berapa. Dia meraba kepala belakang yang berdenyut sakit.

"KAU?! BERENGSEK!"

Seruan sinis yang masuk ke pendengarannya membuat Taehyung terhenyak, memalingkan muka dan terkesiap sampai mengepalkan kedua tangan. Dia hampir saja meninju gadis yang duduk di depannya, di ranjang yang sama dengannya, sebagai gerakan reflek dari antisipasi serangan tak terduga.

"Lena?! Apa yang kau lakukan di sini?!" tanya Taehyung dalam ketidakpercayaan, mengedarkan pandang hanya untuk menemukan pakaiannya di lantai dan menyadari jika dia dan gadis itu tengah berbagi selimut.

"Tidak usah sok amnesia, begitu!"

Kesadaran Taehyung setengahnya masih tercecer dan tergulung dalam efek jetlag yang dari dulu sulit dia kendalikan, membuatnya agak linglung. Dia mencoba mencerna ucapan Lena, mengingat apa yang terjadi semalam, sebelum—

"Kau yang memukul kepalaku?!" Taehyung berseru, akibatnya, kepalanya seperti berputar cepat dan mau lepas.

"Eoh, ayolah! Jangan mengalihkan pembicaraan. Sekarang bagaimana?" Lena mendengus kasar, kedua tangannya bersedekap, menahan selimut agar tidak melorot dari dadanya.

"Memangnya apa yang terjadi?" Taehyung seperti bicara pada dirinya sendiri ketimbang dengan Lena, matanya mengerjap lemah, berkali-kali. Pandangannya berkunang-kunang, mual. Dia nyaris oleng ke samping tapi buru-buru mengerjap, berusaha menyeimbangkan tubuh.

Lena yang tengah mempertahankan wajah galak, mendadak ingin tertawa. Taehyung terlihat lucu, pikirnya, tapi kemudian dia kesal lagi mengingat apa yang Taehyung—mereka lakukan semalam.

"Bagaimana kalau aku hamil?" tanya Lena tanpa menutup-nutupi.

"Sinting!"

"Aku tidak peduli kau pura-pura lupa atau semacamnya, yang pasti kau sudah melakukannya. Denganku!" Lena menunjuk dirinya sendiri pakai jari telunjuk, geram bukan main.

"Aku tidak ingat."

"Aku tidak peduli!"

"Okay! Kalau pun kita melakukannya, kau tidak mungkin semudah itu bisa hamil."

Love Is Not OverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang