YOUNG MARRIAGE || 21

Start from the beginning
                                    

"Bangun, sayang. kamu lagi hukum aku, ya? Maafin aku. Malam itu aku tertidur dirumah temanku," ujar Hafiz pada Ayla yang pura-pura tidur.

Aqilla bener temannya kan ya?

"Aku nggak becus jadi suami kamu ya? Bukannya jagain kamu, malah kelayapan," Lanjut Hafiz.

"Pasti kamu kalau lihat penampilan ku pasti ketawa, soalnya aku persis gembel. Nggak pernah mandi, nggak nafsu makan, eh tapi tadi aku makan disuruh Mama," ujar Hafiz menceritakan keadaannya.

Ayla hampir tertawa mendengar celotehan Hafiz, dia bingung. Mana Hafiz yang terkenal dingin dan cuek ini.

Tangan Hafiz turun ke arah perut Ayla, dia mengelusi perut Ayla yang tertutup baju. Menciuminya dan membisikkan kata-kata untuk calon buah hati mereka.

"Maafin Papa ya, sayang. nggak becus jaga kamu sama Mama. Kalo kamu jagoan, coba tendang perut Mama dong, papa pengen tahu kamu marah sama papa apa nggak," ujar Hafiz dengan tetap mengelus perut Ayla.

5 menit kemudian masih tidak ada respon, Hingga saat Hafiz mencium perut Ayla tendangan itu terasa kuat mengenai bibir Hafiz.

"Aduhh, kamu beneran marah sama Papa ya nak?" tanya Hafiz pada janinnya yanh didalam perut.

Ayla membuka matanya tapi masih dalam mode diam dan memperhatikan Hafiz sembari menahan tawa yang akan meledak.

"Maafin Papa ya nak, janji deh nggak gitu lagi," bisik Hafiz pada calon buah hati mereka.

Hafiz menghadap ke arah Ayla dan dia terkejut mendapati Ayla yang sudah membuka matanya dan tersenyum kearahnya.

Tanpa bicara apapun Hafiz memeluk Ayla membawa Ayla kepelukannya agar bersandar di dada bidangnya.

"Udah jangan nangis, Kak," ujar Ayla mengelus punggung Hafiz, menenangkan suaminya agar tidak menangis.

"Maafin aku, sayang," ujar Hafiz lalu mencium tangan Ayla.

"Iya, udah ya jangan nangis lagi."

"Kamu nggak marah sama aku?" tanya Hafiz penasaran.

"Awalnya sih aku sebel, marah banget sama kamu apalagi tadi kamu bilang ketiduran di rumah temen kamu sedangkan aku di rumah sendirian. Mana mati lampu lagi," cerocos Ayla.
Hafiz meringis mendengar cerocosan Ayla yang menurutnya wajar.


Tak berselang lama, Laras pun datang dengan seorang dokter cantik yang biasa memeriksa kandungan Ayla.
Dokter Lala tersenyum ketika masuk lalu menyapa Ayla dan Hafiz.

Setelah itu Dokter Lala memeriksa keadaan Ayla lalu dia melanjutkannya untuk memeriksa kandungan Ayla.

"Alhamdulillah, Ayla kandungan kamu baik-baik saja, Tapi mungkin 2 hari kedepan kamu harus rawat inap terlebih dahulu untuk menstabilkan tubuh kamu. Oiya nanti selama kamu dirawat inap, saya akan memeriksa kandungan kamu," jelas Dokter Lala.

"Jadi kandungan saya nggak apa-apa kan dok? Nggak ada masalah apa-apa kan sama dede bayi nya?" tanya Ayla yang merasa tak yakin dengan keadaannya.

"Iya, kandungan kamu baik-baik saja, kalau gitu saya keluar dulu ya. Cepat sembuh, Ayla," pamit Dokter Lala dengan senyuman manisnya.

Young MarriageWhere stories live. Discover now