22

12.3K 708 3
                                    

Sementara dikelas Samudra dkk, lebih tepat nya Rey dan Leon yang sedari tadi ribut ntah apa yang membuat dua orang itu tak bisa diam, selalu saja berisik.

"Eh bangsat lo sini sini!" ucap rey kesal

"Anjing! Rey tolol bantuin gue ngapa" umpat leon memaki sibuk dengan tangan berada diponsel

Ya, Rey dan Leon tengah mabar mobile legends, namun mereka berdua tidak bisa diam berbagai umpatan dilontarkan. Samudra dan Devan hanya diam menatap jengah dua makhluk yang aneh nya jika salah satu diantara mereka tidak ada maka akan saling mencari dan lihat sekarang ribut, berisik, tak pernah akur. Tapi itu bentuk pertemanan mereka.

"Aaakkhhh, lo gimana si rey" leon sudah mencak mencak karna tim nya kalah

"Anjing ngapain lo nyalahin gue, gini nih kalo udah jadi beban tapi malah sewot" ucap rey menuduh leon sebagai beban tim

"Kurang asem lo! Enak aja gue beban tim, kalo beban hidup emak gue iya"

"Nah kan ngaku juga kalo hidup lo aja udah jadi beban emak lo" kekeh rey tak terkecuali Samudra dan Devan yang hanya tersenyum. Dasar para beban keluarga, aii juga si:(

"Mak tunggu anak mu sukses! Beban keluarga ini nanti nya akan menjadi kebanggaan keluarga" ujar leon dengan percaya

Andre Leon Danuarta. Anak dari pasangan suami istri yaitu, Mira Santika dan jino Danuarta. Orang tua leon pemilik L'St Cafe dan juga club terkenal. Cabang nya sudah dimana mana diluar kota maupun diluar negeri.

"Aamiin" ucap rey setalah itu meraupkan tangan nya di wajah leon

"Anjing tangan lo bau" umpat leon dengan muka ditekuk

"Hehe, sorry abis cebok gue lupa pake sabun" kekeh nya, lagian mana ada tangan seorang Reyhan bau itu candaan mereka saja

"Kampret lo! Anak nya bapak nando"

"Wah... Wah... Wahh.. kaga bener nih gue aduin bapak jino lo ngatain bapak gue"

"Itu lo sama aja bangsat ngatain bapak gue juga"

Rey menanggapi nya dengan tertawa lalu setelah nya Leon juga ikut tertawa bersama saling merangkul bahu.

Memang jika memiliki teman satu server saling melirik saja sudah tertawa padahal tidak ada hal yang lucu. Bobrok satu paket.

Samudra tersenyum tulus inilah pertemanan mereka. Bercanda, ribut, lalu selanjutnya menertawakan diri sendiri setidak nya tidak ada hal yang harus mereka tutupi saling terbuka dan menemukan jalan keluar bersama, hadapi! Bukan menghindar. Menghindar hanya pencegah selagi diri kita belum siap namun akan datang kembali pada suatu saat.

Mengetik sesuatu pada ponsel nya

My girl❤️
Sayang
Baby
Aku kngn, apa kamu tidak rindu kpdku?
Zi, Sayang kamu tidak apa apa kan?
Tidak terjadi sesuatu padamu kan?!
Zizi jwb aku!!

Samudra khawatir sekarang. Qilla tak menjawab satu pun pesan nya ia takut terjadi sesuatu namun ucapan leon mengalihkan perhatian nya

"Hussttt.. kaya ada orang nyanyi tapi nggak ada wujud nya" ucap leon takut

Semua nya diam mendengarkan dan betul saja mereka semua dapat mendengar jelas suara nyanyian dan meja yang dipukul. itu dari kelas lain yang tengah mengadakan konser. Konser ala anak murid tentu nya.

"Anjir itu emang suara orang lagi nyanyi, dengerin deh ada suara meja yang dipukul juga" ucap rey menoyor kepala leon setelah menajamkan pendengarannya

"Lagian ini siang goblok mana ada siang siang ada setan yang ada tuh tuh lo setan nya"

Samudra bangkit dari kursi nya melangkah keluar. Tujuan nya sekarang adalah kelas gadis nakal nya.

"Eh bebeb Sam mau kemana!"

Devan juga bangkit mengikuti langkah Samudra ia tahu pasti kembaran nya itu berbuat ulah. Siapa lagi jika bukan Qilla tujuan Samudra sekarang. tidak ada lagi yang berhasil selain Qilla hingga membuat ketua Black Bird's itu naik darah dan memperlihatkan tatapan memuja diwaktu yang sama.

"Ikutin anjir!"

Samudra melangkah cepat hingga tepat didepan kelas gadis nakal nya dan lihat? Gadis nya menjadi tontonan semua orang dan banyak juga laki laki yang menatap kagum Qilla!

Mengepalkan tangan nya menahan agar tidak membogem satu per satu orang yang melihat apa yang sudah menjadi miliknya. Apa lagi ada yang bersorak meneriaki nama gadis nya sungguh ia tidak tahan sekarang.

Samudra akan memberikan sebuah hadiah yang akan diingat oleh orang itu namun Devan lebih dulu menahan nya.

"Qilla tidak suka kekerasan kalo lo lupa" ucap Devan menepuk bahu Sam

Samudra sudah geram, marah? Tentu ia marah gadis nya sungguh nakal. Seperti ia harus memberi sedikit hukuman. hm hukuman apa yang cocok untuk gadis nakal seperti mu baby, batin Sam dan bersmrik.

Devan yang melihat smrik Samudra menghela nafas "lakuin apa yang harus lo lakuin tapi jangan buat Qilla menangis atau ketakutan"

"Gue lihat dia nangis atau takut lo berhadapan langsung sama gue!!" Lanjut Devan dingin.

Samudra melihat Qilla yang tengah bernyanyi. Suara nya yang merdu bagai candu bagi nya.

Huhh! Samudra tidak rela suara merdu dan halus milik gadis nya didengar kan oleh orang lain bahkan didengar juga oleh para buaya!

Hanya diri nya lah yang boleh mendengarkan Qilla bernyanyi! Tak ada satu pun pria yang boleh melihat nya. Qilla hanya milik nya! Hanya untuk nya seorang! Biarlah ia possesive karna itu memang sikap nya.

Melangkah kan kaki nya masuk membuat semua nya yang ada dikelas maupun diluar diam menunduk takut.

Samudra masuk dengan mata tajam bak elang yang akan menerkam mangsanya dingin dan datar tanpa ekspresi namun kali ini lebih dingin, kedua tangan nya disaku celana mengepal kuat. Baju yang dikeluarkan tapi semakin terlihat cool. Mencerminkan penampilan seorang bad boy.

Qilla masih saja bernyanyi begitu menghayati hingga tidak menyadari kehadiran Samudra

Putra dan Oji sudah berusaha memberitahu Qilla tapi tidak dihiraukan

"Qill! Hustt.."

"Hustt!! Qilla!"

Biarlah mereka sudah menyerah

Samudra tetap diam menatap tajam

Qilla menyadari sesuatu dan merasa aneh dengan semua teman nya yang mendadak diam seperti orang ketakutan. Perasaan gue nggak enak, batin Qilla.

Qilla menatap Audrey dan Lena. Audrey paham maksud Qilla

"Tengok samping bawah lo" ucap Audrey tanpa suara menatap takut ke arah Samudra, seperti ada awan hitam yang membuat aura Sam begitu kuat.

Glekk

Qilla menelan saliva nya susah. Melihat samping kiri bawah nya karna posisi Qilla diatas meja

"Hehehe" menggaruk kepalanya yang tak gatal dan menyengir polos.





Haii.. all,
gimana kabar kalian? Sehat yah.. aamiin. Jaga kesehatan ok👌 kita masih harus berjuang lawan virus keadaan darurat lagi. CEPAT PULIH KEMBALI INDONESIA!
-
-
-
-
Ouh ya kalian bisa panggil Aii

Jangan lupa vote ❤️ see u










SAMUDRA Onde histórias criam vida. Descubra agora