9

20.7K 1.1K 6
                                    

Kring..

Suara dari jam waker yg berada di nakas tak juga membangun kan seseorang. Ia malah semakin tertelap seakan tidak mempunyai beban.

Author kali ah yang banyak beban hidup nya mah.
Canda beban:v

Qilla be like: yee lo mah emang beban kali Thor

"Bagus yah anak perawan belum bangun" ucap Devan berdecak sebal melihat qilla menutup seluruh badan nya menggunakan selimut.

"Heh! Kebo bangun lo" menarik selimut yg menutup badan qilla

"Ck, apaan sih Masi ngantuk gue" menarik kembali selimut nya.

Devan yang sudah kepalang kesal mnenemuka ide, sekalian menjahili qilla.

"Eh lo Sam ternyata, noh orang nya masih molor" ucap nya mengerjai qilla seakan-akan ada samudra.

Sedetik kemudian qilla langsung bangun mencari-cari keberadaan samudra. "Mana, mana samudra!" Dengan tampang kaget nya.

Devan sudah tidak tahan untuk tidak tertawa terbahak. Qilla mendelik menatap tajam devan.

"Sialan lo ngerjain gue" ucap nya melempar bantal dan gocha bantal tersebut tepat mengenai wajah Devan.

"Mampus mamam noh bantal" ujar nya menertawakan

"Kurang ajar lo, kamu jahat kepada kakanda Dinda" ucap nya memegang dada nya mendramatis.

Qilla bergidik ngeri. "Bukan kembaran gue, udah sana lo gue mau mandi" lanjut nya mengusir Devan keluar dari kamar nya.

"Ck, iyaiya baybay adinda ku kamu jangan kangen kepada kakanda mu ini" teriak nya saat diambang pintu lalu tertawa. Qilla menggeleng kan kepala nya terkekeh.

Hanya 15 menit waktu yang dibutuhkan qilla dikamar mandi. Ia menuju walk in closet untuk memilih sepatu yang akan digunakan, dan mengambil sneakers nike perpaduan antara warna ungu dan putih. Ingat! qilla juga seorang bad girl disekolah nya. Rambut yang blonde, baju yang pas di tubuh nya sehingga membentuk lekuk tubuh nya.

Setelah nya ia menuju meja rias seperti biasa. Ia akan selalu menggunakan bedak bayi tipis dan lipbam rasa strawberry. Ia melihat penampilan nya di cermin satu kata pikir nya perfect.

Qilla keluar dari kamar menutup pintu Menuruni tangga untuk ikut sarapan pagi bersama.

"Holla princess dari kayangan turun kebumi untuk menyapa" ucap nya melambai kan tangan kiri nya dan tangan kanan nya menenteng jaket.

Qilla hari ini berniat akan menggunakan motor nya, sudah lama ia tak menggunakan si blacki sebutan untuk motor kesayangan qilla. Ia juga menggunakan celana dan membawa rok nya ditas. Ya kali naik motor pake rok.

"Kamu naik motor de" tanya Rini bunda qilla saat menaruh makanan diatas meja dan melihat penampilan anak nya menggunakan celana warna hitam dan membawa jaket.

"Iya bun udah lama nggak bawa si blacki kangen kata nya si blacki sama Ade" jawab nya

"Kangen apa kamu nya yang kengen kebut-kebutan di jalan" celetuk Radit menanggapi ucapan qilla setelah menyeruput kopi buatan sang istri.

"Ish ayah mah soudzon Mulu sama ade, tapi bener juga si" ucap nya cengengesan

"Dasar plin plan" cibir Devan

Takk

Qilla menjitak kepala Devan menggunakan sendok. "Iri bilang bossss"

"Kembaran laknat" ucap Devan mengelus kepala nya yang dijitak qilla

SAMUDRA Where stories live. Discover now