𝙁𝙇𝙊𝙒 2 [Tokyo Revengers] -𝚅𝙴𝚁𝚈 𝚂𝙻𝙾𝚆 𝚄𝙿-

=5= Perseteruan

Takemichi mengetatkan rahangnya. Ia menatap nyalang ke depan, sementara tangannya terulur ke samping untuk melindungi Hinata.

"Aku tidak peduli meskipun kau perempuan," ulang Inui Seishu sambil menghunuskan pisaunya ke arah Yuzuha. "Akan kubunuh kalian semua."

Takemichi meneguk ludahnya susah.

Dia benar-benar takut akan ancaman dari geng Black Dragon, apalagi Takemichi sudah menyaksikan sendiri kekejaman geng tersebut di linimasa sebelumnya.

Yuzuha menyadari perubahan sikap Takemichi dan ketakutannya, ia menoleh. "Hanagaki, pergilah dari sini dan bawa Hina-chan pergi."

Takemichi menggigit bibirnya keras, lalu mengangguk. Di saat seperti ini memang lebih baik jika ia segera pergi.

"Baik. Ayo, Hina--"

Drap drap drap

Tanpa mereka sadari sosok Taiju berlari kencang dari kejauhan, tubuh (Nama) dilempar dengan tidak elitnya ke depan.

"Hanami--- Yuzuha awas awas awas, AWAAASSSS!"

Yuzuha melebarkan matanya. Tidak ada satupun dari mereka di sana menyangka akan ada (Nama) yang terlempar. Apalagi Yuzuha sendiri belum sempat bereaksi saat tubuhnya tertabrak (Nama) dan mereka berdua bergulingan di atas jalan beberapa kali.

Sementara itu, Taiju berhasil melayangkan tinju lengannya ke leher Takemichi.

Kedua gadis itu berguling sejauh tiga meter dari tempat Yuzuha berdiri sebelumnya.

"Lehermu baru saja kuhancurkan!" tawa Taiju membahana.

Yuzuha bangun dari posisinya yang terlentang. Ia mengusap bajunya yang kotor, saat ia menoleh ke sampingnya, Yuzuha melihat (Nama) kini tengah menggigit lengan baju erat.

"(Nama)!"

"Aaaaaakh!"

Jeritan tertahan (Nama) yang bergeliat di jalan sambil mencengkeram tangan kanannya yang terbalut gips menjadi perhatian orang-orang dari Black Dragon selain serangan Taiju pada kapten divisi satu Touman.