14 - mas jo

39 16 28
                                    


"Hai sasha" ledek Sheffa saat melihat Fachri yang sedang membuka pagar rumah.

"sokap" balas Fachri dengan nada sinis, Sheffa mencibir mengikuti nada bicara Fachri.

"heh boncel, sok banget" balas nya Sheffa sambil menjelit ke Fachri.

"tinggian gua dari lu, gemuk" balas Fachri meledek Sheffa.

Sheffa yang mendengar celaan Fachri jadi maju ingin menerjang, menatap garang ke Fachri membuat Fachri jadi termundur.

"gemuk?, ini namanya sexy!" Sheffa membela diri sambil memajukan bokongnya, lalu berpose aduhay seperti di majalah fashion.

"dih" kata Fachri dengan nada jijik.

"apa lo, mau bukti?" kata Sheffa menantang.

"sok atuh eneng" balas Fachri menggoda Sheffa sambil menaik naikan alisnya, Sheffa menatap Fachri jijik, mengsipitkan matanya "hentai " katanya.

"si anying, sia yang mulai" kata Fachri menatap kesal ke Sheffa, ingin maju menabok Sheffa pelan.

"HEI FACHRI, INGAT ANDA LELAKI" teriak Haikal dari balkon rumahnya, menyoraki Fachri yang ingin menabok Sheffa.

Fachri mendongakkan kepalanya menatap Haikal kesal sambil melototkan mata, sementara Sheffa mengancungkan jempolnya ke Haikal.

"capek gua di blok G, mending pindah ke blok C" kata Fachri, Sheffa memutar bola matanya, mencibir.

"pindah ke blok C mau deket sama shasa ya" kata Sheffa sambil menaik naikan alisnya menggoda Fachri, "jangan jangan pesta kemarin lo yang nikah?" Sheffa mengerjapkan matanya, menatap polos ke arah Fachri.

"bacot banget lu" Fachri mengusap muka Sheffa dengan gemas.

"bau tangan lo anjir, bau terasi" Sheffa mengusap usap mukanya menghilangkan bekas tangan Fachri, Fachri memutar bola matanya, mencibir mengikuti gerak bibir Sheffa.

tit tit

suara klakson mobil membuat Sheffa dan Fachri jadi tersentak, reflek meminggir ke pinggir jalan.

Om Rozi atau Abi Jesya membuka kaca mobil, menatap Sheffa dan Fachri dengan tatapan mengintrogasi, membuat Sheffa jadi salah tingkah dan Fachri yang terdiam canggung.

"pacaran ya?" tanya Om Rozi iseng, menatap Sheffa dan Fachri secara bergantian.

Sheffa tersentak, menggeleng kepala refleks, "nggak om" balas Fachri sambil cengengesan.

"PACARAN TUH OM" sahut Haikal yang masih berdiri di balkon melihat ke arah rumah Fachri, mendengar teriakkan Haikal Sheffa jadi melotot kesal.

"jangan pacaran di tengah jalan" katanya menegur lalu melaju kan mobilnya ke pekarangan rumahnya.

"ASU SIA KAL" teriak Fachri ke Haikal dengn geram, Haikal yang membalas dengan memeletkan lidanya membuat Fachri melemparkan sendalnya, tapi tak kena Haikal malah masuk ke kolam ikan depan rumah Haikal.

**

"mamah mana?" tanya Nadya ke Awa yang sedang bermain di gazebo depan rumahnya.

"di ayam" jawab awa dengan suara cadelnya, tak memedulikan Nadya di depannya, fokus dengan masak masakannya, bermain bersama dengan icha anak blok sebelah.

"ayam mana tuch" kata Nadya iseng membuat Awa menatapnya kesal, memalingkan mukanya, merengut.

berjalan memasuki rumah Sheffa, mencari keberadaan mamah Sheffa.

"tante" cicit Nadya saat melihat mamah Sheffa yang sedang menonton serial India di antv dengan kacang yang berada di pangkuannya.

masih sibuk menonton tanpa menyadari Nadya yang sedang menunggu di pinggir pintu ruang tengah.

PERMATA HIJAU SQUADWhere stories live. Discover now