part 03 - pertemuan

70 28 28
                                    

Hi,
Makasih ya yang udah mau nungguin aku update cerita lagi.
Sebelumnya aku mau minta tolong buat vote part berikutnya ya sebelum baca yang ini.

hihi makasih

kalau mau aku vote balik DM aja lwt wp atau bisa ke IG aku @aisyafadila_

nih cerita nya baca sampai habis yaa:)

markacaa--mari kamu baca:)

Jam istirahat berbunyi. Pertanda perut harus segera diisi. Regan dan teman-temannya ngacir ke kantin tapi lebih dahulu membereskan peralatan belajarnya namun hanya Regan saja.

Maklum kadang suka ada saja yang hilang entah itu pulpen, buku, bahkan Regan pernah kehilangan uang yang jumlahnya lumayan banyak. Setelah selesai mereka ber 4 menuju kantin untuk mengisi perut karena sejak tadi menahan lapar, maklum saja pelajaran hari ini membuat cacing didalam juga ikut strees. lha emang cacing bisa strees juga?, sungguh malang nasib kau cing.

Regan and the gang segera mengambil tempat duduk yang sudah disediakan ketuanya. Supaya bisa dengan leluasa dan tanpa takut kehabisan meja. Sebab kantin mereka itu luas entah kenapa meja nya cuman ada beberapa buah alhasil banyak yang makan di dalam kelas. Jadi satu poin tambahan buat Regan yaitu peka. siapa hayoo yang mau jadi pacarnya Regan? author juga mau kalau begini hihi bercanda kok.

"Parah, laper banget gue hari ini dari tadi nahan sampai lemes dedek" kalian pasti tahulah itu suara siapa kalau bukan Bagus si Raja Tikus alias Condet.

"Bacot anjing! Geli gue dengernya. Lu kalau lapar tinggal makan apa susahnya coba" toyor Erlangga yang merupakan anggota inti Gavazars.

Ia dan Charles memang tidak sekelas dengan mereka ber 4. Karena otak mereka tidak mampu bersaing ditingkat atas. Jadilah mereka berada dikelas XII-D. Kelas para perusuh yang nakalnya to the bone. Kok mirip judul lagu ya?lupain aja wkwk.

Bahkan ada yang parah sengaja menaruh permen karet di kursi guru sampai-sampai di skors 3 hari. Kenapa kok lama diskors, karena permen karetnya menempel di rok guru hingga tidak bisa dilepas. Jangankan melepas berdiri pun rasanya sangat sulit.

Guru itu marah besar hingga ada yang menyarankan kalau mau lepas potong aja rok ibu pakai gunting. Seketika guru itu tersentak mendengar opini yang sama sekali bisa membuatnya malu luar biasa. Setelah beberapa menit belum juga terlepas. Ujungnya rok guru itu pun harus dipotong pada bagian tengah nya. Alhasil terdapat cetakan donat di bagian bokong guru itu. Untung saja memakai lapisan jika tidak bisa super malu.

Semua murid menahan tawa tidak ingin dihukum.

"Siapa yang berani taroh permen karet sembarangan disini?!!" Teriaknya.

Seketika kelas menjadi hening dan mereka serempak mengarahkan jari telunjuk ke arah Erlangga dan sebagian lagi ke arah Charles membuat guru itu langsung melotot diikuti suara murkanya.

"KALIAN ITU TIDAK ADA JERANYA YA KEMAREN JUGA BUAH ULAH SEKARANG MALAH MAKIN PARAH BESOK IBU AKAN PANGGIL ORANG TUA DAN AKAN SKORS KALIAN SELAMA 3 HARI!"

Mereka tersentak mendengar orang tua mereka akan dipanggil. tamat sudah gue tidur diluar ditemani kalong lagi dah, celutuk Charles. Karena orang tuanya tidak main-main menghukum dirinya. Sekalian saja dia disuruh tidur diluar lebih tepatnya pelataran rumahnya.

Charles, Erlangga memang satu spesies bahkan mengalahkan Bagus yang notabene jail nya ketulungan.

*****

Jam pelajaran telah berakhir 15 menit yang lalu. Alana berjalan ke arah Reyna, karena Sasya sudah pulang dari tadi sebab mampir dulu ke kantin beli makanan karena Alana terus merengek minta temani sebentar. Mau tidak mau Reyna dengan langkah gontai mengiringi dibelakang.

NAREGAN Where stories live. Discover now