the mafia twin's - taekook ✓

Extra Chap; Siwon & Chanyeol

Banyak yang gak faham nih pasti, makannya gua bikin ekstra Chap.

Cumaaa.... Cerpen doang kok

season 2 sebentar lagi ngeheh

Siap ya

Makasih hehe buat 6k lebihnya!

Gua gak akan ngebahas jungkook taehyung disini karena chap ini akan membahaaassss...

Warn: ekstra chap hanya membahas potongan potongan alur cerita yang tidak dituliskan diberbagai chap diatas. Disini hanya menggunakan maksimal 600k lebih word dikarenakan hanya mebahas potongan cerita!

Ya sesuai judulnya, Siwon dan Chanyeol

Happy reading!

✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖

12 Juni 2009

Pertarungan Mafia tidak bisa dihindari, itu semua semakin menjadi. Pikiran Chanyeol yang terus menari sebab sedang mencari solusi untuk melenyapkan pertarungan ini.

Chanyeol menangis keras dan pilu saat melihat kuburan kakaknya yang sangat sangat ia tidak relakan. Dia menyeka air matanya dan menatap langit yang mulai memuram seolah ikut menyaksikan kepedihan itu semua.

"Tuhan, jangan pernah kau mengikuti alur hatiku yang sedang memilu. Aku sangat benci, aku benci kalau kau ikut aku sakit tapi setelahnya kau akan melakukan itu semuanya kembali semula. Seolah tidak ada kesalahan didirimu."

"Kalau kau menganggap ini semua celaan dan makian, memang benar. Aku-memaki-mu. Puas?" Tetes demi tetes air mata Chanyeol mulai turun.

Ekor matanya kian memerah dan dia memejamkan mata, "Aku benar benar benci semua ini." Desis Chanyeol dan kembali kemobilnya.

*bruk

"Masih menangis?"

Tanyaan itu membuat Chanyeol menghela, "Kenapa kau bertanya kalau sudah tau? Pura pura idiot hum?"

"Kch, tidak hanya... Aku hanya ingin-"

"Tertawa? Tertawalah sepuasnya sebelum aku berhasil merobek mulutmu yang benar benar sialan itu."

Perkataan Chanyeol berhasil membuat pria disampingnya berhenti bereskpresi.
"Park Chanyeol—"

"Jung Hoseok, pintu mobil masih bisa terbuka. Silahkan."

Hoseok menarik bibirnya sinis, "Mengusir yang cukup klasik, aku suka itu. Baiklah terimakasih atas mobilmu yang sangat nyaman ini. Dan oh iya... Jangan lupakan siapa dulu yang akan dirobek mulutnya."

"Mulutmu atau mulutku." Sambung Hoseok sebelum menutup pintu.

*BRAK!

Pintu mobil tertutup kencang dan itu membuat Chanyeol mengeratkan pegangan pada tangannya, "Benar benar hari yang membuat aku ingin membunuh seseorang." Desis Chanyeol dan menyuruh sopirnya menjalankan mobilnya.

"Kenapa aku tidak merobek mulut Hoseok saja ya tadi?"

"Untuk kesekian kalinya, AKU MENGATAKAN TIDAK PARK CHANYEOL! APA KAU TULI?!"

"Lebih tepatnya aku membangkang," Chanyeol menunjuk pintu masuk sebuah kamar. Itu terdapat seorang perempuan yang terikat penuh dengan tali.

"Bergabung atau istrimu ma-ti." Tekan Chanyeol membuat pria didepannya membolakan mata.

"DAMN IT CHANYEOL!"

"Aku katakan sekali lagi, bergabung... Atau istrimu mati Choi Siwon."

Choi Siwon, yang melihat istrinya terbujur kaku disana hanya menggertakan giginya dan menatap sekitar dengan bergetar, "Ba-baik... Ak-akan aku terima. Puas?"

Chanyeol tersenyum, "Terimakasih, sangat hehe."

—0OoO0—

2012

"Kalau bisa kau menyamar jadi seseorang disekolah itu. Aku akan menggerakkan seluruh pasukan ninja penembakan disekitar gedung sekolah, hanya beberapa saja sih." Jelas Chanyeol dengan memberikan sebuah Siwon woki toki.

Siwon memejamkan mata, "Tapi—"

"Ingat, istrimu masih ditanganku kalau kau mau tau."

Mendengar itu Siwon mengeratkan tangannya dan menunjuk Chanyeol, "SEBENARNYA KAU INI MAU APA DARIKU HINGGA BERTAHUN TAHUN KAU MENYEKAP ISTRIKU BODOH!"

Chanyeol tersenyum, "Simpel, kau bekerja denganku maka istrimu akan baik baik saja tentang ingin. Aku menginginkanmu sebagai anggotaku, yang lemah."

"Sialan! Kau menganggapku lemah?!"

Chanyeol terkekeh melihat reaksi Siwon yang menurutkan berlebihan, "Hah... Hanya sebuah kiasan, entah sifat aslimu seperti apa. Lagi pula ini menguntungkanmu, kau dendam dengan Mafia Dead Mamba kan? Nah, itu juga menguntungkan kita berdua karena tujuan kita sama."

"TIDAK SAMA BODOH! Aku dan komplotan Mafia Dead Mamba hanya berbagi uang tapi sialnya Taeyang membawa uang itu, aku jadi dendam. Jadi kesimpulannya—"

"Kita sama sama punya keinginan memilikinya lagi, ingin yang dulu kembali."

Mendengar ucapan Chanyeol yang sangat serius pun Siwon tergiur, dia mengangguk.
"Baik, baik. Tapi istriku harus denganku."

Chanyeol tersenyum, "Kau hanya perlu menjadi guru dan memberitahukan gerak gerik anak dari Taeyang itu. Sampai jumpa, kalau kau tidak berhasil memberhentikannya. Kau benar benar sampah dan istrimu patut untuk meninggal karena tidak layak mendapat suami yang sifatnya sampah sepertimu."

"Sialan."

✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖

Ini salah satu pembunuh berencana, nah bang Siwon udah ada nih dipart 2 yang judulnya penembakan misterius [PENMIS]

Techhaaaa! Masih ada ekstra chap yang lainnya! Sambil nunggu TMT season 2 ya! Sekalian nebak judulnya apa nghahahahahahahah

See you