the mafia twin's - taekook ✓

Mafia: 33 - Sorry but...

✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖

Taehyung mengendarai mobilnya dengan fokus, tujuan dia adalah menuju gereja yang biasa Taehyung datangi. Setelah sampai dia masuk dan memberi salam.

Dia tumpahkan semuanya disini, dia menangis, merindu, bercerita dan mengeluh. Dia menangis hingga sesenggukan, dia seperti tidak kuat untuk melanjutkan hidup, dia ingin bergabung dengan ayah dan bundanya. Dia butuh seseorang tapi dia hanya perlu sendiri.

Selalu saja otak pikir Taehyung seperti itu, Labil seperti remaja yang hendak dewasa.

Padahal umurnya sebentar lagi menginjak 26 tahun.

Taehyung tersenyum pada tuhannya lalu mengucap terimakasih dan selamat tinggal, Taehyung memasang sepatunya dan menghentikan kakinya saat ada seorang wanita yang berpapasan dengan dirinya.

"Jisoo."

"Taehyung."

"Jadi kau masih sering kesini?"

Lontaran pertanyaan Jisoo membuat Taehyung menatap perempuan yang seumuran dengannya.

"Tidak, a-aku hanya... Berkunjung? Tidak pernah sering."

Taehyung menatap pemandangan hamparan rumput yang menyejukkan hati, "Kau... Mengenal Jimin?"

Jisoo tersenyum dan mengangguk, "Ya, lelaki yang kulihat setelah kau itu. Dan..."

"... Lelaki idaman?" — Taehyung.

*plak!

"Jaga ucapanmu wahai Tuan Taehyung yang berwibawa," Desis Jisoo membuat Taehyung terkekeh.

"Heyyy nyonya biarawati yang cantik seperti bidadari, kau pikir aku tidak pernh jatuh hati?"

Jisoo menatap Taehyung sinis, "Aku tidak percaya kau sungguh tidak berpacaran."

Taehyung tersenyum, "Ucapan kemarin memang benar, tapi kali ini aku berani menelan ludahku sendiri yang kemarin. Aku sedang jatuh hati."

"Pada siapa? Katakan?" Tanya Jisoo antusias.

Taehyung tersenyum, "Bae Irene."

"Apa?! Bukannya—"

Taehyung tertawa kencang, Jisoo yang melihat itu menampar pipi Taehyung sedikit kencang hingga pria itu meminta ampun.

"Tidak, aku hanya bercanda. Bae Irene memang cantik, tetapi Han Aina lebih menarik." Ucap Taehyung dengan senyum terbaiknya dan termanisnya

—0OoO0—

*plak!