Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jimin membuka mata, kepalanya sangat sakit. Pandangannya sangat buram, dia hendak memfokuskan tetapi fokusannya tubuh yang sedang tertidur disampingnya.
"A-Asta...."
Darah berceceran dan bnyak sekali, mata Jimin memburang. Kepala yang hancur dan darah yang sangat menyengat membuat Jimin tidak bisa berfikir jernih.
Jimin memejamkan mata, "To-tolong..." lirih Jimin yang tidak bisa berteriak, semua badannya sakit.
Tengkuknya yang masih mengeluarkan darah membuatnya sangat frustasi, tangannya menyentuh sesuatu. Sebuah radio berukuran mini
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Fuck," Lirih Jimin saat melihat mendengar pesan suara itu.
-To My Hyeong, Jimin
"Hai Hyeong, kalau kau sudah mendengarkan ini pasti kau sudah bangun kan? Ah sial, aku sangat tidak bisa berfikir saat ini. Aku sangat gugup saat melihat bagian keluargaku ternyata masih hidup, tapi sialnya paman bangsat itu telah meracunimu dari chip illegal itu." Jimin memegangi kepalanya karena kesakitan.
"iya, kau dipasang Chip percobaan dari perusahaan Skz2000 yang rumornya perusahaan terbuang." Jimin mengerut dahi. Sepertinya dia tau perusahaan itu.
"Skz2000? Jungkook... Arghh," Jimin menenggelamkan kepalanya didalam lipatan tangannya. Mencoba meredakan rasa sakit yang amat sakit.
"Maaf, aku hanya bisa mengatakan ini. Aku ingin sekali mengatakan ini depanmu Tapi... Sepertinya takdirku berkata lain, aku akan terbunuh."
Firasat Jimin sudah tidak enak.
"Ekhm, mungkin ini perasaanku."
"Kalau aku masih hidup aku akan memberikan pesan ini, tapi kalau aku hidup Hehe."
"Kalau aku meninggal, berarti tubuhku ada disampingmu." mata Jimin membola, dia menatap tubuh yang tergeletak disampingnya.
