📓[28] Always Love

8.3K 662 168
                                    

[28] Always Love

Jangan lupa vote and komen ya manteman!

Jangan lupa vote and komen ya manteman!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🍁

Kayra memasuki rumahnya yang sunyi, rumah hadiah pernikahannya bersama Kevin itu bisa dibilang cukup besar. Mereka hanya tinggal berdua, pembantu di rumah itu tidak menetap. Hanya akan datang saat pagi dan pulang setelah shalat isya.

Cewek itu melangkahkan kakinya menggundaki tangga dengan langkah pelan. Suasana rumahnya terasa sangat sepi seperti tak berpenghuni. Kayra membuka pintu kamarnya, dia tidak mendapati Kevin di dalam sana.

Mobil dan motor cowok itu masih terparkir rapi di garasi, lantas ke mana perginya Kevin? Itulah yang ada di benak Kayra.

Merasakan tubuhnya terasa lengket dan cukup pegal. Kayra tak menghiraukan lagi ke mana perginya Kevin. Segera ia memasuki kamar mandi untuk membersihkan dan menyegarkan tubuhnya.

Butuh waktu sekitar empat puluh menit untuk Kayra membersihkan tubuhnya. Ia keluar dengan setelan piyama bermotif bunga mawar, sambil mengeringkan rambutnya yang basah dengan handuk.

Ia mendudukkan bokongnya di kursi depan cermin tempat make up-nya. Ia meneliti setiap inci yang ada di wajahnya. Helaan napas gusar terdengar keluar dari mulut mungilnya itu. Ia merasa kosong saat ini, rumah kosong hatipun kosong.

Perkataan Rafa siang tadi masih selalu terngiang di otak Kayra.

"Jangan tinggalin aku, Lun."

Ntah kenapa perkataan Rafa itu membuatnya bingung. Ia tak tahu harus menyikapinya seperti apa. Kayra pun juga bingung dengan hatinya, saat bersama dengan cowok itu dirinya sudah biasa-biasa saja, tidak seperti dulu saat awal-awal pacaran.

Saat bersama dengan Rafa, pikiran Kayra selalu saja tertuju kepada Kevin. Ia tahu bahwa sekarang sebagian hatinya sudah bertahta atas nama Kevin, tetapi dia menyakini bahwa nama Rafa masih ada juga di hatinya.

Mencintai dua orang lelaki secara bersamaan tak pernah terbayangkan di pikiran Kayra sebelumnya.

Suara jarum jam dan keheningan malam masih terus menemani kesendirian Kayra. Sudah hampir tengah malam, matanya masih tidak bisa tertidur.

Ia bangkit terduduk sambil menyenderkan punggungnya di kepala kasur. Guratan wajah gusar terus menyergapi. Ia merasa hampa, kosong, dan ia merindukan seseorang.

Tanpa sadar, sebulir air matanya jatuh menetesi pipi putihnya. Selama Kayra hidup, baru kali ini ia merasa sangat berbeda malam ini. Ia ingin menangis, keadaan hatinya sangat sakit ntah karena apa.

***

Raka melangkahkan kakinya menuju pintu bercat cokelat gelap. Ia meraih knop pintu lalu memutarnya hingga pintu itu terbuka. Wajah datarnya tak pernah luntur sedikitpun, apa lagi saat ini dia masih mendapati Kevin yang duduk bersandar di pinggiran kasur.

Freak Couple : Nikah SMA [TAMAT]Where stories live. Discover now