📓[15] Keluar Darah

12.4K 816 182
                                    

[15] Keluar Darah

Jangan lupa tinggalkan jejak!

Jangan lupa tinggalkan jejak!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🍁

Sepasang manik mata berwarna cokelat muda memperhatikan jam dinding yang tergantung di depan kelas dengan tidak sabar. Menanti waktu pulang sekolah tidak pernah setersiksa ini sebelumnya, ia ingin bertemu Kevin sekarang juga.

Di depan kelas, seorang wanita paruh baya masih sibuk menjelaskan materi pembelajaran. Beberapa siswa ada yang menguap bosan, ada juga yang mengobrol secara diam-diam, dan bagi murid yang rajin, mereka masih setia memperhatikan sambil mencatat bagian-bagian yang menurutnya penting.

Helaan napas kasar tak pernah absen keluar dari mulut mungilnya itu. Hingga tak lama kemudian ....

Tringggg ...

Tanpa menunggu waktu lama, gadis yang tak tinggi-tinggi amat itu langsung berlari keluar kelas. Guru Bahasa Inggris yang bernama Miss. Mona memandangnya dengan nyalang, bahkan semua teman-temannya menatap bingung gadis itu.

"Jangan dicontoh, perempuan seperti itu biasanya akan jadi perawan tua," ujar Miss. Mona seraya merapikan buku-bukunya.

Seadainya Kayra masih ada di sana. Mulut gadis itu tak akan pernah berhenti mengoceh. Bisa-bisanya guru itu tak sadar diri, mungkin butuh cermin yang super lebar untuk dia ngaca.

Kayra memasuki rumah dengan gaya tak santai. Lengan bajunya ia tarik ke atas bahunya. Rambut panjangnya ia cepol ke atas, dan tasnya ia sampirkan di lengan kiri. Matanya memancarkan amarah yang seperti tak akan memberi maaf. Saat ini, dirinya ingin mengamuk di depan Kevin.

Sesampainya di lantai dua tepatnya di dalam kamar, ia tak menemukan siapa-siapa. Dia mengecek kamar mandi, tapi hasilnya sama saja, kosong. Gadis itu menepuk dahinya, napasnya keluar dengan kasar, dia baru sadar bahwa mobil cowok itu masih belum ada di depan. Itu artinya, Kevin belum pulang. Sepertinya rencana yang telah ia pikirkan matang-matang semenjak di sekolah harus terbatalkan.

"Awas lo, El. Pulang-pulang, gue lempar panci gosong!"

Dia melemparkan tasnya ke meja belajar, lalu membaringkan tubuhnya di kasur. "Eh, tapi gue ada panci gosong gak sih?" tanyanya pada diri sendiri.

"Bodo amat, lah. Yang gak gosong pun jadi!"

***

Sementara itu di lain tempat yaitu di rumah seorang cowok yang tingkat kepedeannya di atas tanah di bawah langit. Ketiga cowok itu sedang berada di kamar Dirga. Kamar yang semulanya masih rapi, kini telah berubah bak kapal pecah.

"Akhh, bangsat! Lo apa-apaan sih!"

Dirga memberikan jitakan mulusnya. "Lo yang apaan!"

Gigi Kevin bergemelatuk kesal. "Anjing lo, bangsat!"

Freak Couple : Nikah SMA [TAMAT]Where stories live. Discover now