📓[2] Seranjang

28.2K 1.6K 298
                                    

[2] Seranjang

Jangan lupa kasih votenya manteman!!

Jangan lupa kasih votenya manteman!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🍁

⚠WARNING!!!
17+

Kayra berjalan gontai memasuki sebuah rumah yang bertingkat dua. Tubuhnya serasa sangat lelah dan capek karena telah menghabiskan waktu selama kurang lebih delapan jam di sekolah. Dan saat jam pulang sekolah tadi, dirinya harus nongki ke cafe bersama kedua sahabatnya.

Dasi sekolah tidak lagi terpasang rapi di kerah seragamnya. Serta tas punggungnya telah ia lempar sembarangan ke sofa.

Seseorang berjalan dari arah dapur sambil memandangi ponsel. Karena kepalanya yang menunduk, tidak sengaja dia menabrak sesuatu.

Bruk ....

Tersadar akan hal itu, dia mendongakkan kepalanya yang sedari tadi menunduk. Ia melihat apa yang telah ditabraknya barusan, dan ternyata adalah seseorang yang baru saja datang.

"Ehh. Sorry, By." Seseorang yang menjadi korban tabrakan itu agak terhuyung ke belakang. Dengusan pelan terdengar keluar dari mulutnya. Karena tubuhnya yang mungil, beserta kondisi fisiknya yang sudah lemas, untuk menghindar dari tabrakan itu saja dirinya sudah tidak mampu. Karena sebenarnya dia pun telah tau jikalau tubuhnya akan menerima tabrakan.

"Kenapa, By? Kok lemes gitu?" tanya orang itu.

Seseorang yang dipanggil By itu hanya menatapnya dengan pandangan yang sayu. "Gue capek, El," ucapnya dengan nada lemas.

"Habisnya lo, sih. Kenapa pulangnya baru sekarang? Udah setengah enam," ujar orang itu lagi yang dipanggil dengan sebutan El.

Kayra mengembuskan napasnya kasar, lalu ia berjalan gontai ke arah sofa ruang tamu. Diikuti oleh El yang berjalan di belakangnya.

"Lo habis dari mana?" Kayra duduk di sofa panjang lalu menyenderkan kepalanya.

"Ohh, apa jangan-jangan ...."

"Bisa diem gak, lo! Gue ini capek, baru sampe aja udah disuguhi macem-macem pertanyaan, habis ditabrak juga lagi," ucap Kayra mengomel.

"Mending lo duduk di sini pijitin badan gue," sambungnya. Tangan kirinya menepuk-nepuk sisi sofa yang tidak dia duduki, bermaksud menyuruh El untuk duduk.

El pun hanya pasrah, ia duduk di sebelah Kayra lalu mengambil lengan Kayra untuk ia pijat. Matanya yang tadi tertutup kini terbuka, dia melirik El yang tengah memijat lengannya.

"Kok lo jadi nurut gini? Kesambet apaan lo?" ujar Kayra menatap El dengan ragu, karena perubahan sikap cowok itu yang berubah jadi penurut. Berbeda dengan biasanya yang sangat menyebalkan.

El menyudahi aktivitas memijatnya. Dia menatap Kayra dengan pandangan sinis. "Lo itu emang gak pernah peka, ya. Mana yang katanya cewek mempunyai kadar kepekaan yang lebih tinggi dari cowok. Kok lo gak ada peka-pekanya sama sekali, atau lo bukan cewek. Banci ya lo." Sebuah tangan kini mendarat di bibirnya. Tangan itu milik Kayra, dan bibir itu milik El. Coba bayangkan, bibir lo ditimpuk dengan keras, rasanya kayak gimana?

Freak Couple : Nikah SMA [TAMAT]Where stories live. Discover now