Prolog

1.7K 134 2
                                    


"Kita adalah keajaiban yang abadi"

Suna Rintarou

****

Angin malam menghembuskan helaian rambutnya yang terurai. Sudah sedari 45 menit yang lalu, (Name) memantau dari kejauhan sebuah acara pelelangan di salah satu gedung pencakar langit di Tokyo. Namun hingga saat ini, ia belum melihat targetnya.

"Aku belum melihatnya." ucapnya pada seseorang.

"Dia penyelenggara acara, (Name). Acara itu akan dimulai pukul 08.00 PM, dan sebentar lagi dia akan datang. Tendou akan membantumu."

(Name) merotasi bola matanya.

"Aku belum makan, Wakatoshi. Begitu misi ku selesai, kau harus memasakkan sesuatu untukku."

"Anything, Baby Girl. Tapi ingat, buat dia tumbang dengan satu bidikan."

"Okay,"

"(Name), kau mendengarku?" suara lain terdengar di earpiece nya, dan (Name) tau siapa itu.

"Satori, aku mendengar mu."

"Dia datang. Dia hanya bersama beberapa bodyguard,"

"Okay. Aku melihatnya. Ada empat bodyguard di sana, Ushijima." terangnya sambil melihat keadaan di tempat pelelangan itu menggunakan scope senapannya.

"Oh ya?"

"Mhm. Bagian mana yang harus ku tembak?"

"Menurutmu, bagian mana yang bisa membuatnya mati di tempat, Baby?"

(Name) mengangkat sebelah alisnya, lantas menyeringai. "Of course his head."

"Then do it."

Saat jarinya hendak menarik pelatuk, ia mengernyit saat targetnya menoleh dan menatap ke arah matanya yang mengawasi dari scope.

"Shit, apa dia tau keberadaan ku? Lokasi ku dari gedung itu sejauh 1 kilo meter!" desisnya heran. (Name) melihat gedung itu tanpa scope nya, lalu kembali ke posisi semula.

Bibir targetnya justru ikut menyeringai. Tak sedetikpun mata itu beralih pandang, laki-laki berumur sekitar 20 tahunan itu lantas menghisap cerutunya.

"Fuck. Ushijima, bisa kau katakan padaku siapa target yang kau maksud itu?"

"Kau belum tau siapa targetmu?"

"Aku tidak ikut briefing denganmu saat itu! Katakan!"

Terdengar suara helaan nafas dari lawan bicara (Name).

"Rintarou. Suna Rintarou."

****

Eaa.. hai. Ini work pertama gue di sini. Jadi jangan lupa vote sama komen! 😗

Di deskripsi gue udah tulis ya, ini fanfiction 18+. Atau ga malah 21+ ´◔‿ゝ◔')
Jadi yang yang gasuka boleh skip.

Oke! Sampai ketemu di part 1!

Miracle in December Where stories live. Discover now