ARCANE 01

59 8 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Azurra reflek bangun dari tidur karena mendengar gebrakan di meja belajarnya. Tak sampai di situ, tiba-tiba telinganya ditarik hingga ia memekik kencang.

"Siapa, sih?"Azurra mendongak kemudian menyengir melihat Pah Ahmad yang menatapnya tajam.

"Hehehe, bapak."

"Hihihi, bipik. AZURRA!"

"IYA PAK!" Azurra berdiri sambil bersikap hormat.

"Selama seminggu kamu harus membersihkan toilet laki-laki dan perempuan." Setelah mengatakan itu, Pak Ahmad beranjak ke depan.

"Kok gitu, Pak?" tanya Azurra tak terima dan sama sekali tak digubris oleh Pak Ahmad.

"Mari kita lanjutkan pembahasan tadi."

Azurra mengerucutkan bibir lalu duduk kembali. Tak lama kemudian ia menoleh kala suatu benda mengenai punggungnya. Zurra menatap pelaku dan melempar balik pelaku dengan benda tadi. Lalu menaikkan jari tengah.

Siapapun tolong lepaskan aku dari pelajaran yang membosankan ini.

"Pak!" Leo mengangkat tangan.

"Leo, ada yang ingin ditanyakan?"

"Ada pak."

"Bapak suka film 'Bima X', ya?" Leo bertanya ke Pak Ahmad seraya memeragakan adegan 'Bima X.'

"Jangan sok tahu kamu."

"Saya enggak sok tahu, Pak. Cuman mau mengatakan bahwa celana bapak bolong dan gambar pahlawan kesayangan bapak terpampang jelas."

Kelas pun menjadi hening. Berpasang-pasang mata mengarahkan mata ke sesuatu yang dimaksud oleh Leo dan meledaklah suara tawa kelas IPS 2. Pak Ahmad berusaha menutupi celananya menggunakan tangan. Beliau dengan tergesa-gesa membereskan barang-barang, dan menatap tajam siswa dan siswi kelas IPS 2.

Kelas menjadi senyap kala meja guru digebrak oleh Pah Ahmad.

"Kalian saya hukum mengerjakan tugas akuntasi halaman 105 sampai selesai dan Leo!"

Leo menegakkan badan.

"Kamu saya hukum membersihkan toilet laki-laki maupun perempuan bersama Zurra selama seminggu!"

"Enggak bisa gitu dong, Pak!" protes Leo.

"Enggak ada tapi-tapian. Jika kalian berdua tak mengerjakan, maka hukuman kalian dilipat gandakan." Pah Ahmad keluar kelas dan menutup pintu dengan keras sehingga membuat murid IPS 2 kaget.

"Alhamdulilah."

Kelas IPS 2 bersorak gembira saat Pak Ahmad keluar dan berterimakasih kepada Zurra dan Leo, sedangkan Zurra dan Leo saling melempar tatapan tajam.

"Mampus!" Zurra mengejek Leo tanpa suara.

💫💫💫

Mata Zurra merem-melek. Semalam ia begadang karena mengejar deadline. Kini ia berada di kantin. Zurra memainkan sedotan guna mengisi kebosanan karena menunggu Ersya dan Hella yang sedang memesan makanan dan minuman. Zurra mengembungkan pipi. Tanpa ia sadari tingkahnya membuat siapa pun gemas ingin mencubit pipi gembulnya. Zurra menghembuskan napas lega karena hari tak ada yang mengganggunya.

Azurra Fellah Maharani Ricollas Pradipta adalah seorang siswi berprestasi di Moon High School. Tak heran apabila setiap bulan ada saja piala baru atas namanya. Dia juga memiliki musuh bernama Leo. Keduanya bagaikan kucing dan anjing. Setiap hari tak pernah absen berantem. Ada saja kelakuan keduanya yang membuat orang-orang gemas, gemas pengen nampol maksudnya.

ARCANE Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ