[✔] HUJAN || Jeno x Eric

14-HUJAN

Don't copast
Don't siders
Vomment juseyo

PIKIRAN Eric runyam sekarang. Otaknya terus memikirkan video yang ia putar beberapa menit yang lalu juga telepon dari Mama membuatnya tidak bisa berpikir positif.

Eric takut, benar-benar takut. Rasanya ingin buru-buru sampai ke rumah sakit. Namun, kecepatan motor Haechan seakan mengejeknya sekarang.

"Ngebut Ndra ngebut!"

"Sabar anjing jalannya licinnnn!"

Haechan ikut frustasi, dari tadi Eric terus menyuruhnya mengebut. Mengetuk serta mengguncang pundaknya. Padahal kondisi jalan lumayan licin bekas turun hujan beberapa menit yang lalu. Bisa saja mereka tergelincir kalau Eric tetap bergerak ribut di jok belakangnya.

Namun, raut wajah khawatir Eric merupakan hiburan tersendiri bagi Haechan. Melihat bagaimana ego sepupunya itu runtuh membuatnya senang. Ingatkan Haechan untuk mengatai Eric di masa depan.

Tapi, Haechan juga kepikiran dengan telepon Irene beberapa saat yang lalu. Semoga tidak terjadi hal buruk nanti saat mereka sampai di rumah sakit.

Apalagi setelah mereka melihat video terakhir tadi. Seakan berhubungan dan Haechan khawatir jika hal itu benar-benar terjadi.

Flashback On

[🎥] Happy Birthday-------
↪from jeno to eric 20xx.12.22 16.43

"Hai..."

"sebelumnya, selamat ulang tahun Dek."

"maaf, mungkin hadiah kali ini nggak sesuai ekspektasi lo, gue juga."

"maaf, akhir-akhir ini gue sering cuek ke elo. Bukan maksud, gue cuma butuh waktu sendiri."

"gue harap kamera ini ada di tangan lo secepatnya."

"karena mungkin nggak mungkin setelah lo liat video ini gue udah nggak ada. Entah itu karena di tangan lu atau Shafik."

"sekarang lo udah tau kan yang sebenarnya?"

"kenapa nggak gue kasih tau secara langsung?"

"eum... gue terlalu takut gimana reaksi lu entar."

"gue udah nggak tau harus ngomong apa lagi tentang keluarga kita."