Tetangga 5 Langkah (Revisi On Going)

Epilogue

 Epilog 1

 Argika, 

 "Yang!!! Hanbin gelar Fan Event online!!" Aku mendesah kesal ketika mendengarnya, 'itu bocah aktif banget sih?' bathinku dalam hati, aku tidak begitu menyukainya karena berhasil membuat istriku mengagumi cowok lain selain suaminya, ya, tapi Harla sudah menjadi istriku, jadi bisa apa bocah menyebalkan itu? ya tentu aja ngerebut perhatian istriku!! dia menyebalkan! tapi dia imut!!! aku yang cowok aja kadang gemes sama kelakuan dia, apalagi yang cewek-cewek macam Harla ini? 

  "Yaudah beli!" kataku kesal, Harla menatapku tak terima, yah, salah ngomong lagi. 

 "Kok nggak ikhlas gitu?" tanyanya dengan nada suara yang mengintimidasi, 

  "Ikhlas kok, Yang, ikhlas." kataku mencoba meyakinkannya bahwa aku ikhlas dia mengagumi pria lain, 

  "Itu posternya IU yang terpajang di ruang keluarga, aku robek kalau kamu nggak ikhlas!" ancamnya, aku langsung berjengit kaget. Tolonglah, itu satu-satunya poster original IU yang kupunya, aku harus melakukan apapun untuk menyelamatkan poster itu. Aku memindahkannya dari kamarku ketika sudah menikah, kata Harla ia kurang nyaman ketika mendapati foto wanita lain dikamar kami. Ya kalau dipikir-pikir, ternyata aku dan Harla sama aja! 

  "Ikhlas kok sayangku, ikhlas banget. Jangan dirobek yaaa...! belinya mahal!" bujukku, aku segera meninggalkan laptopku untuk menenangkannya yang sedang kesal. 

  "Berapa emangnya harga tiket fan event?" aku langsung mengalihkan perhatiannya ke fan event milik Hanbin, trainee super aktif yang membuat Harla selalu berteriak kesenangan. 

  "200.000 1 tiket, aku mau beli 5!" aku tak mampu menahan keterkejutanku saat mendengar ucapannya itu, 

   "Kamu kan butuhnya cuma 1, kenapa mau beli 5?" tanyaku, 

   "Aku kan pengen dapet undian polaroid, Yang." katanya, yasudahlah, demi kebahagiaan istriku ini dan demi keamanan poster IU, aku akan menjajaninya 5 buah tiket fan event online Hanbin, meski aku nggak berharap dia menang sih, jahat? biarin ajaa!! 

  Pada akhirnya dia memang nggak menang, aku sempat bersorak senang, tapi si Harlanya malah nangis kejer! salah lagi dah aku-nya, 

   Tanggal 1 November, 1 hari setelah Harla mengikuti Fan Event Hanbin, air ketubannya pecah dan melahirkan dihari itu juga, anak-anakku sempat dirawat diinkubator selama beberapa lama karena kekurangan berat badan, yah kata Dokter, mereka terlahir prematur, seharusnya mereka lahir beberapa minggu lagi, tapi entah kenapa mereka malah buru-buru pengen keluar padahal selama ini kandungan Harla baik-baik aja dan nggak ada masalah apapun. 

   Minggu ke-2 setelah mereka lahir, akhirnya mereka dibawa kerumah, ada Ibu mertuaku yang membantu kami mengurus anak-anak, Ibu mertuaku sama sekali tidak mengizinkanku begadang dimalam hari untuk membantu menjaga mereka, beliau bilang aku harus fokus bekerja dan bergantian menjaga mereka disiang hari agar Harla bisa istirahat. Itu ide yang bagus, jadi aku dan Harla  bisa bertukar peran dengan baik. 

  Istriku yang menduakanku dengan idola lainnya itu sudah jadi Ibu ternyata, yah, kalau dipikir-pikir cerita kami agak unik, berawal dari banyak kesalahpahaman, dan entah kenapa takdir malah menjadikan kami jadi pasangan seperti ini, nggak pernah aku membayangkan bakal menikah sama tetangga depan rumahku yang sangat suka menatapku galak itu! Yang kalau ketemu aku, mukanya sinis banget!! Tapi terimakasih untuknya karena telah menerimaku dengan segala kekuranganku dan karena telah memberikanku kebahagiaan yang sebesar ini. Bersama dengan dia, segala yang kutakutkan malah menjadi kebahagiaanku. Keberadaannya adalah anugrah terbesar dalam hidupku,