FLICKER

254 23 0
                                    

    Gika mengikat tali sepatunya dengan semangat di jam 6 pagi hari ini, sesuai dengan perjanjian beberapa hari yang lalu, Gika dan Harla akan membawa Loopy jalan pagi. Ia membuka pintu gerbang dan menguncinya, dan tak disangka-sangka, Harla juga melakukan hal yang sama. Setelah selesai dengan kegiatan masing-masing, mereka saling bertemu didepan rumah Harla. Loopy sudah kelihatan semangat dan ia berlari-lari kecil kearah Gika, Harla pun menyerahkan leash kepadanya. 

  "Jangan dibiarin lari-lari dan narik Bapak kemanapun yang ia mau, Pak. Harus Bapak yang ngontrol dia," nasihat Harla sebelum mereka memulai perjalanan, 

  "Oh, gitu. Kirain Saya kita harus ngebiarin dia ngelakuin apa aja yang dia mau." 

  "Ya, enggak. Kalo semisal dia mau berhenti yaudah kita berhenti, tapi kalau dia mau lari ya jangan dibiarin." balas Harla lagi.

   "Terus kita mau kemana nih?" tanya Gika lagi setelah ia mengerti peraturan membawa Loopy jalan. 

  "Kita ke petshop nya Papa aja, disana ada lapangan buat main." 

  "Om Arby punya petshop?" 

  "Punya, soalnya anjingnya ada 5 ekor, rugi kalau bayar biaya perawatan semua." Jawab Harla sabar. 

   "Tapi kan masih pagi, emang udah buka?" tanya Gika khawatir. 

   "Saya punya kuncinya, Pak." 

  Kemudian mereka mulai berjalan yang diarahkan oleh Harla, mungkin sekarang mereka terlihat seperti pasangan baru yang sedang mengajak peliharaan mereka jalan, seandainya ada orang yang melihatnya, mereka akan berfikiran yang sama. Loopy itu termasuk anjing yang aktif, wajar kalau Gika sedikit kewalahan. 

   "Duh, Pak. Jangan dibiarin kek gitu, tiba-tiba ada mobil yang lewat gimana? celaka entar." omel Harla ketika Gika membiarkan Loopy membawanya kejalan raya, padahal Harla sudah berulangkali mengingatkan Gika. Dan kalau dipikir-pikir, dengan otot seperti itu seharusnya Gika punya kekuatan yang cukup untuk mengendalikan Loopy, tapi yah, karena belum terbiasa, terjadilah kasus seperti itu. 

  Gika terlalu asyk bermain dengan Loopy hingga ia tak menjawab ucapan Harla meskipun pria itu mendengarkan, Harla berdecak sebal. Berjalan selama 1 jam, akhirnya mereka tiba ditujuan. Harla segera membuka pintu petshop dengan kunci yang ia bawa. 

  "Emang nggak ada yang ngelola, Har?"

  "Ada, belum datang dia."

  "Oh," 

 Harla mengisi tempat air minum Loopy dengan air keran dan meletakkannya didepan Loopy, anjing jantan itu segera meminum air itu dengan cepat. 

   "Sehabis jalan, anjing itu harus dikasih minum, haus dia, sama kek manusia." Harla menjelaskan tindakannya kepada Gika yang totally tidak tahu apa-apa tentang anjing. Katanya sih suka, tapi pria itu sama sekali tidak belajar apapun tentang anjing. Setelah Loopy menghabiskan airminumnya, Harla segera membawanya kebelakang petshop dimana disana ada lapangan luas untuk tempat bermainnya. Ia melepaskan tali dari leher Loopy dan membiarkan anjing muda itu berlari-larian dilapangan itu, 

  "Jangan diajak main dulu, Pak, dia butuh waktu sendiri untuk bereksplorasi." larang Harla ketika melihat Gika bersiap untuk bergabung dengan Loopy ditaman. Gika menghentikan langkahnya, kemudian ia memilih mendekati Harla yang menonton Loopy dari pinggir lapangan, ketika ia sudah bergabung dengan Harla, Harla menyerahkan botol minum kepadanya, lagi-lagi Gika terkejut dengan tindakan Harla yang 1 ini, sepertinya ia harus mulai terbiasa dengan sikap Harla yang perhatian kepadanya.

  Please lah, Gika ini belum move on dari tindakan manis Harla kemarin dipesta pernikahan Jevan, ya kok sekarang malah ditambahin lagi? Gika kan nggak kuat!! Kalau nanti Gika baper, jadi masalah baru lagi.

Tetangga 5 Langkah (Revisi On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang