☀Part 36☀

527 50 0
                                    

( Hai hai disini anggap aja ya dira sama gita nya udah lulus hehe... Otaknya mentok buat sekolah😅 maaf🙏🏻 happy reading❤)

☀☀☀☀☀

Seminggu berlalu, tak ada kabar bagaimana zefan sekarang, gita sedih namun juga lega, entah kenapa dia seperti sangat mengenal ayra, dia masih belum bisa mengingat apapun.

Saat ini gita sedang siap siap, dia berencana untuk berkunjung kerumah ayra, dia sering menunjungi rumah ayra dengan harapan ingatannya akan pulih dengan cepat.

Ya dia tau jika dia sedang mengalami hilang ingatan saat ini, maka dari itu dia tak menolak leonal yang selalu berada disisinya.

"Hm gue harap gue bisa sembuh, ini udah yang ke 3 minggu" Gumam gita didepan cermin sebelum dia keluar kamarnya.

Dia tak menghubungi leonal. Sengaja, dia tak ingin terus merepotkan pria baik itu, jadi dia pergi menggunakan taksi.

☀☀☀☀☀

Ayra sedang duduk disofa bersama keenam anaknya yang sedang bermain dengan mainan genggam mereka.

"Jangan diketuk ketuk kekepala sayang nanti kepala kamu sakit" Ayra menahan tangan michel yang terus mengetuk mainannya kekepala.

"Nngg nngg"

"Kenapa cantik" Ayra mengusap kepala mishel dengan lembut.

"Bobo ya anak anak bunda, bobo siang" Ayra mengambil mainannya lalu mengayunkan ranjangnya dengan pelan.

"Nanti kalo udah besar jadi anak yang baik ya sayang, harus jadi anak pinter kayak ayah, harus jadi anak jagoan kayak ayah terutama pangeran pangeran bunda" Ayra terus saja nengucapkan harapan harapan agar anaknya seperti apa yang diharapkan.

Ting tong

Ayra menoleh kearah pintu lalu berjalan untuk membuka pintunya.

"Gita? Ayo masuk" Ayra mempersilahkan gita masuk, gita hanya tersenyum menuruti.

"Gita sama siapa kesini?" Tanya ayra menatap gita setelah menutup pintunya.

"Sendiri"

"Naek apa?"

"Taksi"

"Kak leo kemana?"

"Lagi kerja mungkin, lagian gue juga engga mungkin kan kemana mana sama kak leo, kita bukan siapa siapa" Jawab gita dengan kekehannya.

"Gita tau ga?" Sontak gita menoleh kearah ayra yang menatapnya dengan senyum.

"Apa?"

"Dulu gita bilang gita suka sama kak leo" Kekeh ayra, gita mengerutkan keningnya.

"Gue? Sayang sama kak leo?" Beo gita.

"Iya, gita suka banget sama kak leo, tapi ga tau kenapa kalo ketemu disekolah atau dimanapun kalian berantem mulu" Ucap ayra mengingat masa lalu yang membuat hidupnya berwarna.

"Ya kali ra" Kekeh gita mengayun ranjang baby.

"Ga percaya? Aku masih simpen fotonya" Ayra beranjak dari duduknya menuju rak buku disana, dia mengambil buku ah bukan itu seperti album, album yang sangat tebal.

Ayra kembali duduk di disamping gita dengan album foto dipangguannya.

"Nih liat ya" Ayra membuka halaman pertamanya, disana tertulis 'Aib para cecan cogan'.

Dihalaman selanjutnya tertulis 'baby cecan cogan' disana terlihat foto bayi bayi dengan nama dibawahnya.

"Ini kak yoga ga pake baju" Kekeh ayra menunjuk foto masa kecil yoga.

|| 𝐔𝐧𝐭𝐨𝐮𝐜𝐡𝐚𝐛𝐥𝐞 𝐌𝐚𝐧 || End ✔ Where stories live. Discover now