Hai!
Gimana? Udah baca part barunya?
Aku janji akan up lagi malam ini, em, kalau enggak keburu yaa besok pagi kalau kalian mau baca tulisan ini. Ini bukan up, sekadar memberi tahu.
Mau curhat dikit guys.
Guys, tahu 'kan plagiat sekarang lagi merajarela banget?
Gini loh, maaf maybe sedikit kasar ... gue nulis cape-cape, butuh imajinasi kuat buat menciptakan sebuah karya. Kalian, para readers hanya butuh waktu beberapa menit untuk membaca, bukan?
Buat karya itu enggak semudah yang kalian kira, guys. Gue tahu gue masih berada di titik rendah, tapi bukan berarti lo bisa seenaknya plagiat karya gue. Kalau suka, ya nikmatin, kalau enggak suka, ya tinggalin, simple kan? Kalau mau berkarya ya ciptakan sendiri!
Gini loh, maybe di antara kalian hanya tahu plagiat tuh 100% jiplak. ENGGAK!
Plagiat banyak jenisnya. Ada yang 100% plagiat, ada yang plagiat ide-ide orang sampai kejadiannya pun persis. Lo kira, semudah itu nyari ide? 🙂
Gue buat ide cerita ini jarang banget digunain ide sama orang lain, so, kalau kalian terinspirasi, jangan jadi seorang plagiat.
Kalau judul emang gue ambil yang pasaran, tapi tentang kejadian, konflik yang diperbincangkan, INTI masalah yang dihadapi, serta tema dalam yang kalian ambil. Gue tahu cerita tentang anak broken home banyak banget, tapi bukan berarti li bebas plagiat!
“Sepintar-pintarnya seorang plagiat untuk membuat beda, pada akhirnya akan jatuh di inti yang sama, terutama tentang hal yang dia plagiatkan.”
Paham 'kan maksudnya?
Gue gak marah, sama sekali enggak. Kalau gue marah, gue udah PC langsung orangnya. Kesel, itu hak gue, bukan? Kasihan sama diri sendiri, yang seharusnya otaknya mengasah kreativitas, ini malah enggak.
Sepintar-pimtar orang yang plagiat meskipun ditulis dengan bahasanya sendiri dan diperjelek, kalau INTI permasalahan yang kalian ambil itu sama, tetap aja kelihatan.
Enggak bermaksud menyinggung pihak lain. Ini bukan kali pertama kok gue nemuin yang plagiat cerita gue.
Syukur-syukur kalau sadar, kalau enggak yaudah, itu urusanmu sama yang di atas hihi.
Oh iya, maksud dari kata 'share' yang sering gue minta di setiap up itu share link, bukan MEMPERBANYAK TULISAN!
Sekali lagi, kalau sekiranya lo ciptain hasil imajinasi, ya buktikan dengan cara revisi.
Jangan pernah melangkah hanya untuk merugikan diri sendiri!
Sampai sini paham?
Jika ingin sukses, maka jadilah diri sendiri! Be your self, guys, plagiat karya orang lain cuma akan membuatmu rugi.
***
Thank you yang udah baca! 😭
Sumber : instagram (Andriagusfabianto) Founder penerbitan id.akad
YOU ARE READING
RAPUH!
Teen Fiction"Kaca yang telah retak memang tak bisa disatukan kembali. Sekalipun bisa, wujudnya tak 'kan seutuh dulu. Mudah rapuh, seperti kata maaf pada sebuah penyesalan." Setelah kepergian Papanya, sahabatnya, serta luka yang tak kunjung sembuh, lantas kerap...
