"Kaca yang telah retak memang tak bisa disatukan kembali. Sekalipun bisa, wujudnya tak 'kan seutuh dulu. Mudah rapuh, seperti kata maaf pada sebuah penyesalan."
Setelah kepergian Papanya, sahabatnya, serta luka yang tak kunjung sembuh, lantas kerap...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
1. Alleta Mutia Agatha Alleta, gadis keras kepala yang selalu ingin keinginannya tercapai. Kehancuran Allena bukanlah sepenuhnya salahnya, melainkan hati Nadin yang belum terketuk untuk itu. Alleta suka coklat, tetapi coklat itu harus berbentuk bulat. Gadis kelahiran Bandung, 27 Januari 2004 ini terkenal dengan kepandaiannya dalam bidang akademik. Namun, siapa sangka, gadis ini berubah rapuh tanpa seorang pun yang mengetahui. Kesenduan itulah yang membuat dirinya berubah, nakal, sering keluyuran, sampai akhirnya Tuhan mengirimkan suatu hal yang sangat Alleta sesali. Sang kakak kembar dari Allena ini benar-benar buntu, atas pola pikir ibunya yang justru menghancurkannya.
2. Allena Mutiara Agatha Gadis cantik penyuka donat ini memang sudah rapuh sejak dulu. Tak ayal, jika kerapuhan itu semakin mendominasi dalam dirinya. Allena, gadis kuat yang terlahir di rahim yang sama dengan Alleta, bahkan hanya berbeda 15 menit saja jarak waktunya. Tak sama dengan Alleta, Allena justru terkenal dengan 'gadis kesepian' yang pernah dibully di sekolahnya. Gadis ini hanya mempunyai dua teman setia, yakni pecahan beling dan air mata. Serta goresan luka di tangannya menjadi bukti, atas inginnya yang sampai kapan pun hanya 'kan menjadi angan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
3. Bagaskara GrigioViridian Lahir di Jakarta, 19 Desember 2003. Bagas gak suka lihat perempuan menangis di depannya. Sekalipun ia adalah mantan badboy saat masih tinggal di Jakarta namun, air mata seorang perempuan masih bisa meluluhkan hatinya. Pria tampan ini jago futsal, tubuhnya yang atletis dan rambutnya-lah yang menjadi daya tarik kaum hawa. Namun, Bagas tidak suka disalahkan atas kesalahan yang bukan salahnya! Bagas lebih baik pergi, daripada harus dituntut mempertanggungjawaban atas kesalahan yang bukan salahnya. Anak salah satu anggota TNI ini bukan hanya diajarkan berkorban pada negara, tetapi juga pada sesama.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
4. Stevano Erlangga "Gue bukan orang baik," kata Stev. Mungkin bisa mencerminkan bagaimana sikapnya, Stev selalu menutupi sikap aslinya, ketika di hadapan Alleta ... perubahan kian terasa dalam dirinya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
5. Nadin Ayuningsih "Sakit hati itu gak ada obat penyembuhnya, sama halnya dengan kecewa. Bukan tak menerima 'Takdir' hanya saja, hal yang 'terlalu cepat' itu benar-benar membekas. Sudah ke-sekian kalinya, Allena berada di titik terakhir orang yang kusayang, itu membuat luka lama kembali tergoreskan. Mungkin terbilang egois, tapi biar waktu yang mengatur semuanya." —Nadin Ayuningsih. Bandung, 12 Januari.
----
Siapa tokoh 'Stev'? Ada yang bisa nebak?
Siapa tokoh favorit kalian?
Jangan lupa vote, komen, dan berikan semangat pada cast favorit kalian, yaa^^
