Alunkan dulu :
Perihal Cinta, Kita Semua PemulaAku memang pemalas
Sialnya rinduku pekerja keras
Dalam cinta, semua pihak antagonis
.....
Perihal cinta Kita semua pemula
Perihal rindu Kita semua pecandu
....
Pertemuan hanyalah sebuah persiapan perpisahan🎶
Kalau udah, mari lanjut baca
▐░░░░░░░░░░░░░░░░▌
"Gila! Gila! Gila!!!! Tuh cowok gila! Gak waras! Saraf! Sakit jiwa!"Belin geram setelah mendengar cerita Megan secara kronologis dan lengkap.
Megan mengangguk. Kemudian tergelak.
"Gak lucu, tuh cowok keterlaluan!" Belin mengacungkan kentang goreng yang ia pegang dengan wajah galak.
"Iya, tapi udah berlalu, Bel. Dan kalau gue pikir lagi, dulu gue juga nekat banget ke dia," kenang Megan.
"Tapi tetap aja...," ujar Belin lambat-lambat, kentang goreng yang ia pegang kini mengarah ke wajah Megan, "apa yang si gila lakukan ke lo itu.....JAHAT!"
Megan tidak menampik. Memang jahat. Sangat.
Belin masih menggerutu penuh emosi. "Dia gak pernah sesuka itu sama seseorang apa gimana? Gak tau apa rasanya sesakit apa melihat orang yang disukai bersikap intens sama orang lain!"
Belin memang the best. Sangat mewakili. Puji Megan dalam hati.
"Apa gara-gara ini Mbak, lo sampai ngekos sendiri?" tanya Belin.
"Awalnya begitu. Biar sehat dan waras, gak usah tinggal di deket dia. Tapi lama-lama dipikir, emang kudu ngekos. Lebih deket kampus. Deket aja gue males-malesan kuliahnya. Apalagi jauh," jawab Megan.
"Males tapi akhirnya lulus juga kan."
"Iya. Kuliah lo gimana Bel?"
"As always, boring," jawab Belin sambil mengunyah kentangnya.
Megan tersenyum simpul. Belin aja bosan, apalagi gue. Tapi kayaknya beda alasan deh.
"Yang ngebosenin kuliahnya kan?" selidik Megan. Memastikan bahwa persepsi mereka memang tidak sama.
"So far so good. Gak ada makul yang terlalu sulit buat gue. Dosennya agak lelet. Gue udah pelajari semua materinya. Sebenarnya materinya bisa selesai lebih cepat, sebulan cukup. Gak perlu sampai satu semester. Herannya, otak mahasiswa yang lain pada ngebul. Padahal kalau gue liat, otak mereka jarang dipake. Kok udah ngebul aja," ujar Belin
Nyebut.... batin Megan. Tidak heran. Tidak terkejut. Sepupunya ini memang..... terlalu~
"Ngomong ngomong Mbak, kenapa si Gila itu balik ke rumah? Bukannya kata lo dia udah punya tempat tinggal sendiri?" tanya Belin.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Not So Perfect Crush
ChickLit[TAMAT] [ROMCOM] [CHICKLIT] Megan punya ribuan alasan untuk membenci sekaligus menyukai Gilang, mantan gebetan juga mantan calon imam idaman. Dan ribuan makian yang siap ia lontarkan. Sayangnya mereka tetanggaan. Bagi Megan yang masa depannya tidak...