Fifty💥

840 125 61
                                    

Wah gila berdebu bgt ni cerita.

.・✫・゜・。..・✫・゜・。.






Semuanya yang berada di dalam villa, sekarang sedang mengemas barang masing-masing untuk pulang kerumahnya. Termasuk keluarga Jung.

"Semua udah siap?" Tanya Om Jaehyun ke seluruh orang.

Dan kalian tahu? Semenjak kejadian itu, semua bersikap canggung satu sama lain. Ah, tidak. Hanya Ayah Taeyong dan Mark yang seperti itu kepada orang-orang. Apalagi saat makan bersama, mereka duduk berjauhan dari ujung ke ujung.

Kalian tidak perlu berpikiran, kenapa mereka tidak menyelesaikan masalahnya saat itu juga? Jangan kan menyelesaikan masalah, saling berkontak mata saja tidak pernah.

Lagipula mereka masih berada di villa, bukan rumah Draem. Tidak baik jika menyelesaikan masalah di tempat lain dan juga ada orang yang tidak ada sangkut paut nya dengan masalah ini.

"Emangnya muat satu mobil?" Bisik Ayah Taeyong.

"Gue udah pesen mobil sewaan, gausah khawatir." Om Jaehyun berbisik, "Gue tau lo lagi dingin sama anak-anak lo, makanya gamau ada banyak interaksi sama mereka. Semoga lo bisa selesaikan ini baik-baik pas dirumah."
Om Jaehyun menepuk pelan pundak Ayah Taeyong.

"Ayo siapa yang mau sama o–"

"Saya om." Semua orang langsung menoleh ke arah Mark yang sedang mengangkat tangannya mengajukan diri.

Dan tanpa izin Om Jaehyun terlebih dahulu, Mark langsung masuk ke mobil dan duduk di bagian belakang. Semua yang menyaksikan tingkah Mark pun sudah tahu, pastinya dia tidak ingin satu mobil dengan Ayah.

"Err... y-yaudah siapa lagi?"

"Aku om,"

"Winter om,"

"Saya saya,"

"Aku bareng sama Ayah aja,"

Dan semuanya sudah memasuki mobil yang diinginkan. Tak lupa dengan Kek JYP yang ikut di mobilnya Om Jaehyun.

Sepanjang perjalanan di mobil Om Jaehyun, hanya deru angin kencang yang terdengar. Ada yang tidur, ada yang bermain hp, ada juga yang mendengarkan musik dengan headset.

Berbeda dengan mobil yang dikemudikan Ayah Taeyong yang isi penumpangnya Haechan, Renjun, Karina, Jaemin, Ningning, dan Chenle.

Haechan yang selalu meramaikan suasana, Jaemin dan Karina yang selalu menyeletuk jokes Haechan membuat tawa yang biasa saja menjadi tawa riuh. Apalagi Chenle yang ketawanya sangat nyaring. Renjun yang ketawanya sambil pukul-pukul Haechan, dan Ningning hanya bisa geleng-geleng kepala, sudah lelah dengan kelakuan mereka.

Never Quiet Down || NCT Dream x AESPAWhere stories live. Discover now