Fourty💥

854 136 41
                                    

i hope u like this part. So, dont forget to voment, xixixi

Happy reading~

.・✫・゜・。..・✫・゜・。.


Karina menaruh bahan-bahan makanan di meja dapur. "So, awal nya kita ngapain dulu?"

"Boker."

"Gak pernah bener gua kalo ngobrol sama lu Jaem. Dahlah,"

Jaemin membuka pintu kulkas. "Ada telor 4 biji doang, cukup gak nih?"

"Cukupin ajalah, lagi begini makan seadanya juga enak." Sahutnya sambil menuang minyak ke penggorengan kemudian mulai menyalakan api kompor yang mulai melingkar.

Sementara Jaemin hanya mengangguk dan mengeluarkan semua telur ayam dalam kulkas itu dan mencari mangkuk kecil untuk wadahnya.

"Mau nya bikin telur dadar, Jaem?"

Jaemin mengangguk. "Iya kak. Biar lebih agak ngembang telornya terus bisa dibagi-bagi."

"Telor nya dikocok biasa doang?"

"Nggak lah, gua masukin micin, saus, sama daun bawang nanti. Oh ya, ambilin daun bawang yang di kulkas dong kak. Kalo gak salah gua barusan liat ada ijo-ijo gitu dibagian bawah kulkasnya."

"Ck, gue kan pengen ngegoreng nugget nya. Malah disuruh ambilin daun bawang." Karina melangkah malas menuju pintu kulkas sementara Jaemin masih sibuk ngeracik telur didalam mangkok itu.

Saat Karina buka pintu kulkas dan mencari daun bawangnya, Karina mengernyitkan dahinya. Mengambil daun bawang yang ia temukan, dikeluarkan dari area mesin pendingin.

"J-jaem? Kok daun bawangnya segini doang?" Jaemin menoleh dan ikut mengernyitkan dahinya.

"Lho, kok sisa setengah doang?" Karina hanya mengendikkan bahunya. "Udah dipake kali sebelumnya sama om Jepri?" Jaemin masih berpikir positif.

"Tapi, potongan setengahnya bukan pakai pisau gitu, tapi kayak gigitan..."

"Masa iya tikus? Tikus emang bisa buka kulkas segede gaban gini?" Keduanya berpikir. Tidak lama mereka berdua saling tatap-tatapan.

"Giselle?!"

"GISELLE KESINI LU!!!" Panggil Karina dan Jaemin gak nyantuy.

Giselle memasuki area dapur lagi dengan langkah berat. "Apa? Manggil cecan yang lagi sibuk baca wattpad aja lu pada."

Karina menunjuk daun bawang yang ia pegang. "Ini daun bawang sisa segini lo yang makan bukan?!"

Giselle melihat-lihat daun bawang itu dan sedetik kemudian nyengir. "Eheheh, iya."

Jaemin dan Karina memasang wajah lemas gregetnya.

"Tampol jangan kak?"

"Jangan. Buang ke kali ciliwung aja cukup."

Giselle garuk-garuk kepalanya lagi dan sedetik kemudian menghilang dari sana seperti pakai jurus kagebunshin.

"Udah belom kak?! Etdah goreng nugget aja kayak goreng apaan tau lama banget!"

"Lah kan sebelah nih kompor nganggur? Ya lu goreng telornya disini lah!"

"Gua gak nemu penggorengan yang lainnya coy!"

"Lah itu disamping lu apaan coba?" Jaemin nengok dan tiba-tiba secara emejing nya ada penggorengan ukuran sedang beneran di sampingnya.

"Lah kok bisa disini?!"

Never Quiet Down || NCT Dream x AESPAWhere stories live. Discover now