Thirty💥 (Special Jisung🎂)

1K 142 23
                                    

"Ju." Minju terbangun dari lamunannya saat seseorang menepuk pundak kanannya. Dia adalah Sungchan.

"Eh iya, Chan?"

"Mau ikut ke kantin lagi gak?" Minju berpikir sebentar kemudian menggeleng.

"Nanti aja aku nyusul."

"Oke, duluan ya." Sungchan meninggalkan Minju juga dibelakang nya ada Chenle ikut menepuk dua kali pundak kanan Minju yang berarti pamit juga kepadanya. Kemudian dibelakangnya lagi ada Winter tetapi acuh kepada Minju, berjalan begitu saja tanpa mengucapkan ataupun berkontakan mata dengan Minju. Minju lagi-lagi merasa bersalah dan ingat kejadian yang sebelumnya.

"Minju." Minju menoleh pada Nako. "Kalo kamu kayak gini terus, bisa-bisa nilai untuk makalah IPA kamu jadi jelek. Mending kamu minta maaf sama Winter dan Chenle, adiknya kak Jaemin. Atau kalau perlu, langsung minta maaf sama kak Jaemin nya?"

"Aku takut."

"Jangan takut, Ju. Dimaafin atau nggak, kamu harus tetep minta maaf. Setidaknya mereka tau kalau kamu itu sadar, kamu juga udah salah." Minju menghembuskan nafasnya kecil, lalu mengangguk. "Yaudah, mending sekarang kamu samperin mereka."

"Makasih udah mau nasehatin aku, Ko. Aku ke kantin dulu, ya?"

"Oke." Nako menyatukan jari telunjuk dan jempolnya. Minju langsung berlari menyusuri koridor untuk ke kantin.

Sesampainya di kantin, Minju melihat Sungchan, Chenle dan Winter seperti membahas sesuatu yang sangat serius. Tentu Minju tidak tahu apa yang mereka bahas. Dengan keberanian dan mental nya, Minju berjalan menuju salah satu meja kantin yang mereka tempati.

"Winter, Chenle." Kedua orang yang namanya dipanggil langsung menoleh ke belakang.

"Eh, Minju. Kenapa?" Tanya Chenle ramah, tidak dengan Winter yang hanya memandangi Minju.

"A-aku, mau minta maaf sama kalian karena aku..."

"Aku kenapa?"

"Aku udah reflek bikin mata kakak kalian sakit..." Chenle dan Winter saling adu pandang, lalu melihat ke Minju lagi.

"Gue udah pasti maafin lo kok, Ju." Senyum Chenle.

"Lo gausah minta maaf sama gue karena lo ga buat kesalahan sama gue." Minju menunduk. "Yang gue pengen, lo minta maaf sama bang Jaemin. Disini posisi nya kalian udah saling salah. Bang Jaemin nya udah sobekin buku lo, dan lo nya ga dengerin penjelasan bang Jaemin dulu." Minju mengangguk, tanpa diduga Winter memegang tangan Minju dengan lembut. "Minta maaf gih, sama bang Jaemin. Selesaikan masalah ini baik-baik."

"Iya, Win. Nanti aku minta maaf sama bang Jaemin."

"Oke, deh."

"Jadi, aku boleh gabung lagi kan di kelompok ini?"

"Lah? Lo emangnya masih bagian kelompok ini, Ju." Kata Sungchan.

"Bukan itu, maksudnya kita nanti belajar kelompok lagi kan?" Chenle menyengir.

"Untuk sekarang kayaknya gak dulu deh, Ju. Besok aja lagi, soalnya kita mau ngerencanain sesuatu." Minju penasaran, rencanain apa? Tapi karena tidak mau terkenal menjadi orang yang kepo, Minju memilih untuk pergi saja.

"Oh gitu, oke deh. Nanti kabarin aku aja kalo mulai belajar lagi, ya."

"Sip," Kemudian Minju pergi menjauhi meja kantin mereka.

"Kita dadakan banget gak sih buat ngerencanain ini semua buat Jisung?" Winter khawatir karena besoknya ultah Jisung dan direncanain nya sehari sebelum ultah.

Never Quiet Down || NCT Dream x AESPATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang