35. Datang ke rumah untuk minta maaf

24 7 0
                                    

Ana,Salma Dan Manda masih berada di taman belakang sekolah.

Kemudian Manda mengajak Ana ke kelas"sekarang jangan nangis -nangisan lagi ah!!jadi malu gue,mendingan kita ke kelas aja sekarang"ucap Manda.

"Kalian duluan aja gue masih mau disini dulu sebentar"

"Yaudah,kita duluan yah"

"Oke...."

Sahabat Ana pergi meninggalkan taman sekolah.Sementara itu Ana duduk sendirian di taman karena sahabatnya duluan ke kelas.

Ana menangis karena memikirkan apa yang dia lihat tadi di kantin.Mengapa ini semuanya terjadi sama gue? Gue gak tahan dengan semua ini?.

Ana terus saja berteriak hingga pada akhirnya tangis Ana mereda dan dia pun kembali ke kelasnya karena bell bentar lagi bunyi.

Pelajaran berakhir waktunya pulang tiba.Ana di jemput oleh Papahnya karena tadi pagi dia berangkat ke sekolah di antar Papahnya.

Tak lama dalam perjalanan akhirnya Ana sampai ke rumahnya dan langsung naik ke kamarnya"Mah,Ana ke atas ya"

"Iya sayang"

Sementara itu setelah minta izin ke atas untuk berganti pakaian dan Ana pun langsung naik ke atas.

Ana duduk di samping tempat tidur,sambil menatap layar ponselnya yang menyala dan membuka unggahan di instagramnya yang dulu Ana dan Rangga pernah mengunggah postingan itu.

Ana menekan tombol hapus pada unggahan yang menampilkan poto Rangga dengan ragu.

Ketika Ana ingin menekan texs hapus!! tiba-tiba,datanglah Manda dan Salma masuk ke dalam kamar yang membuat Ana terkejut"Ana i'am comming"

Ana refleks membanting ponselnya ke belakang saking kagetnya"Astagfirulloh haladzim"

"Kenape lu Na"heran Salma melihat Ana kaget nya bukan kepayang.

"Loe datang kenapa gak bilang-bilang,paling tidak ketuk pintu dulu gitu! jangan asal masuk aja"

"Sorry Na gue koreksi peryannyaan loe!! soalnya dari tadi gue ketuk pintu kamar loe,loe gak nyaut-nyaut yaudah kita buka aja pintu kamarnya"ucap Manda menceritakan secara detail.

"Oke-oke,terus si Neneng mana?"

"Gak tau gue juga,loe chat aja? udah di sharlock kan alamatnya"

"Udah....!!"

"Yaudah tunggu aja dulu"

Tok tok tok

"Non,ada tamu di bawah"ucap bibi.

Lalu Ana membuka pintu kamarnya untuk menanyakan siapa yang ada di ruang tamu"siapa bi...."

"Gak tau non,katanya temen non"

"Ouh yaudah biar Ana ke bawah"

"Gue ke bawah dulu ya"ucap Ana kepada kedua sahabatnya.

"Oke gue tunggu disini aja ya"

"Oke"

Ana bergegas turun kebawah untuk melihat siapa yang datang"apa itu si Neneng ya"

Ana sudah berada di bawah untuk menemui orang yang ada di ruang tamu tersebut.

Ketika Ana sampai di ruang tamu orang itu memunggungi Ana jadi tidak terlihat oleh Ana.Ana langsung memanggilnya"siapa ya"

Orang itu membalikkan badannya ke arah Ana dan ternyata itu"Rangga....."

Ketika melihat Rangga,Ana langsung meninggalkan ruang tamu dan pergi ke kamarnya untuk menghindari Rangga.

Ana kekamarnya dan langsung mengunci pintu dengan terburu-buru.Dan kebetulan juga orang tua Ana sedang tidak ada dirumah malam ini karena mereka pergi makan malam bersama rekan kerja Papahnya.

Manda dan Salma kaget karena Ana tiba-tiba masuk kedalam kamar dan langsung mengunci pintu dengan tergesa-gesa.

"Na loe kenapa"

Tidak ada jawaban dari Ana.Ana hanya diam  duduk di samping kursi dengan membantingkan ponselnya ke kasur.

"Na ada apa"

Masih sama tidak ada jawaban dari Ana hingga akhirnya sahabat Ana keluar kamar untuk melihat siapa yang datang sehingga membuat Ana menangis lagi.

Rangga sudah berada di atas tangga sedikit lagi sampai di kamar Ana namun untung saja Manda dan Salma datang telat waktu"Rangga...!!loe ngapain di sini"

"Gue pengen ketemu Ana"ucap Rangga.

"Ana lagi gak pengen di ganggu sekarang ini"ucap Salma dan mencoba mencegah Rangga supaya tidak naik ke atas.

Rangga tetap ingin memaksa untuk bertemu dengan Ana"gak,pokonya gue pengen ketemu sama Ana"ucap Rangga mencoba untuk menerobos tangga yang mereka halangi.

"Gaa,pliss...coba loe ngertiin Ana dulu,kan ini juga semuanya karena kesalahan loe,loe yabg udah buat sahabat gue sakit hati dan kecewa sama loe dan loe juga yang udah buat sahabat gue terbaring dirumah sakit sampai dia gak inget sama"ucap Manda kesal karena tingkah Rangga yang ke kanak-kanakan"dan loe gak kasih tau sama kita sama sekali"ucap Manda lagi sambil mendorong h dorong Rangga dengan telunjuk tangannya.

Rangga tau betul letak kesalahannya dan diapun akhirnya diam tak bersuara karena memang yang di katakan Manda semuanya benar"iya emang gue ngaku gue  salah,gue brengsek dan sekarang gue pengen minta maaf sama Ana"

"Oke cara loe emang benar buat minta maaf sama Ana.Tapi,loe harus tau dong sekarang ini Ana lagi butuh waktu untuk mencerna semua nya,karena saat Ana amnesia loe berlagat seolah loe gak ada salah sama Ana dan berlagat seolah loe gak ada sangkut pautnya sama kecelakaan yang terjadi terhadap Ana? 6 bulan yang lalu yang membuat Ana Kritis selama 6 bulan dan kehilangan ingatannya"ucap Manda dengan tangis yang keluar mengalir dari air matannya.

"Oke gue pulang sekarang,tolong sampaikan kata maaf dari gue"ucap Rangga kemudian turun dari tangga dan pergi meninggalkan rumah Ana.

Ketika Rangga ingin menghampiri mobilnya yang terparkir di depan gerbang masuk, si  Neneng berpapasan dengan Rangga di dekat gerbang.Tapi,yang membuat Neneng heran Rangga kelihatannya sangat sedih"ada apa ya?  kenapa Rangga menangis"

Tok tok tok

Ketika Manda dan Salma ingin naik ke atas untuk ke kamar Ana,tiba-tiba ada suara orang yang mengetuk pintu"Man siapa yang ngetuk pintu"tanya Salma.

"Gak tau gue mungkin itu si Rangga balik lagi"

"Gak tau juga gue mendingan kita liat aja"

Salma dan Manda pergi kearah pintu yang diketuk untuk membuka pintu tersebut"siapa....?"

"Ini Neneng"

"Ouh si Neneng,kirain si Rangga"

Dibukalah pintu tersebut karena yang datang Neneng bukan Rangga"ayo Neng masuk"

"Iya makasih manda,Salma!!eh..kalau boleh tau tadi Rangga ke sini ya"tanya Neneng.

"Loe tau dari mana si Rangga kesini"

Lalu Neneng menceritakannya kepada Manda dan Salma"tadi Neneng liat Rangga keluar dari rumah ini,dan Neneng juga liat Rangga kayaknya habis nangis"

"Beneran Neng si Rangga nangis"tanya Salma.

"Iya beneran,Neneng jadi kasian liat nya.Emangnya ada masalah apa sampai-sampai Rangga nangis kayak begitu"

"Gak papa kok! yaudah ayo masuk kita ke kamarnya Ana"

"Iya yaudah"

Akhirnya mereka masuk ke dalam kamar Ana untuk membuat makalah yang disuruh oleh pak Bambang.

Bersambung...


See you next time guys

TRUE LOVE - Tamat✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang