27. Taman belakang

27 9 0
                                    

Rangga dan kawan-kawan berjalan menuju kelas,namun rangga berhenti ketika melihat ana sedang berjalan kearah taman belakang sekolah.

"Kenapa ga"

"Gak papa,kalian duluan aja gue ada urusan sebentar"ucap rangga sendari menepuk bahu temannya dan berlari mengejar ana.

"Kenapa dia kayaknya buru-buru amat"tanya dimas.

"Udahlah mungkin ada urusan yang penting!mending kita ke kelas aja bentar lagi bell"

Mereka akhirnya pergi ke kelas mereka dan membiarkan rangga untuk pergi.

Berlari rangga menyusul ana dan rangga memanggil ana dengan berteriak.

"Naa"teriak rangga memanggil ana.

Lalu ana berbalik karena merasa namanya di panggil.

"Rangga"

Rangga menghampiri ana yang sudah diam tidak lagi berjalan"kamu mau kemana"

"Gue mau ke taman belakang,tiba-tiba di pikiran gue teringet sama taman belakang ini!!"

"Gue anter"

"Gak usah gue bisa sendiri"

"Gak ada penolakan pokonya gue anter"

"Oke terserah loe aja"

Kenapa dengan hatiku setiap aku dekat dengan Rangga rasanya jantungku berdetak lebih kencang dari biasannya!!!kenapa aku tidak bisa mengingat semua yang terjadi di antara kita dahulu sebelum kecelakaan itu terjadi.

"Gue mau duduk di sana"

"Oke"

Ana berjalan dan duduk di kursi yang dulu pernah ana tempati bersama rangga sebelum kecelakaan.

"Gue harus bisa mengingat semuanya" batin Ana.

"Aw...!!kenapa gue gak bisa ingat semuanya"

"Na loe kenapa"

"Gue gak papa,yaudah kita ke kelas aja bentar lagi bell"

"Yaudah ayo,tapi beneran loe gak papa kan"tanya Rangga karena khawatir melihat Ana kesakitan.

"Gue gak papa kok"

Kecemasan Rangga kepada Ana yang membuat Ana berpikir,ada hubungan apa sebenarnya dia sama Rangga!!kenapa rasanya seperti dekat sekali dengannya.Setiap menatap matanya,rasanya hatiku hancur seperti sudah di kecewakan teramat sangat dalam.

Setelah sampai di depan kelas ana masuk kedalam kelasnya di antar Rangga sampai depan kursi tempat aku duduk.

"Makasih"

"Hemm"senyum yang Rangga berikan kepada Ana membuat hati ana bergejolak.

"Gue pergi ya"

"Iya,sekali lagi makasih"

"Iya"

Rangga pergi ke kelas nya.dan di kelas Ana sudah ada Manda dan Salma yang dari tadi nungguin gue.

"Loe lama amat,habis darimana kok bisa sama Rangga"kata manda.

"Tadi gue habis dari taman belakang sekolah"

"Trus kenapa loe bisa sama Rangga"tanya salma.

"Tadi kebetulan Rangga ngikutin gue ke taman belakang"

"Ouh gitu"ucap Salma sangat singkat.

"Iya"bentak Ana dengan kesalnya.

"Na kita kerumah loe yah,nginep"ucap Manda.

"Eumm gimana ya"ucap Ana sambil berpikir.

"Ah loe mah,lama amat berpikirnya gak boleh ya"ucap Manda dengan menundukan kepalanya dan memperlihat- kan eksfresi sedihnya.

"Eumm boleh gak yaa,yaudah boleh deh"ucap ana dengan ketawa sangat keras sampai seisi kelas melihat kearah mereka bertiga dengan tatapan tajam.

"Ketawanya mohon di kondisikan ya"ucap Manda kesal.

"Hha..!!sorry abisnya muka loe lucu sih"

"Dasar gila,tapi makasih ya udah ngizinin kita nginep lagi dirumah loe"

"Gak perlu terimakaaih,rumah gue selalu terbuka lebar buat kalian"

"Ehh bentar deh,tadi loe bilang ngizinin kita nginep lagi!!emangnya loe berdua sering nginep dirumah gue"

"Seringlah,kan orangtua loe lagi di luar kota jadi kita selalu nginep dirumah loe,sebelum loe kecelakaan dan gak ingat sama kita berdua"ucap Manda.

Kata-kata Manda membuat Ana menangis karena dia tidak bisa mengingat sahabatnya sendiri.

"Maafin gue ya,coba aja gue ingat sama kalian berdua pasti sekarang gue bahagia banget"

"Udahlah kan ini semua udah di rencanain sama yang diatas"

"Gue jadi sayang sama kalian"ucap Ana.

"Gue juga"ujar Manda dan Salma.

"Ah jadi tayang deh"ucap mereka dan berpelukan.

Hingga akhirnya setelah mereka berpelukan jam pelajaran di mulai dan kita belajar.

Sampai pad akhirnya bell pulang berbunyi waktunya pulang.

"Eh,kalian bawa mobil gak"tanya Ana.

"Enggak"ujar mereka.

"Yaudah naik taksi aja"

"Okey!!gue kabarin pacar gue dulu ya"ucap Salma.

"Gue juga,takutnya bayu nungguin gue"

Ana tercenga kaget karena dia baru tau kalau kedua temannya sudah punya pacar dan dia masih jomblo.

"Sejak kapan kalian punya pacar"tanya Ana penasaran.

"Udah lama lah,loe juga udah tau kok kalau kita udah punya pacar,cuman kan sekarang loe lagi amnesia jadi loe gak ingat semuanya"

"Gitu yah,tau ah pusing gue"

"Yaudah ayo gue udah kabarin pacar gue,sekarang kita pulang"

"Okey"

Taksi pun datang mereka bertiga masuk ke dalam mobil taksi menuju rumahnya Ana.

Sampai di rumah Ana,kita di sambut oleh kedua orangtuanya Ana.

"Ehh anak kesayangan Mamah udah pulang"

Ana menghampiri orangtuanya dan mencium Tangan kedua orangtuanya dan beralih memeluknya.

Di ikuti Manda dan Salma yang juga bersalaman.

"Mah,Pah temen Ana mau nginep disini bolehkan"

"Tentu boleh dong sayang kan mereka sering nginep disini"ucap Mamah.

"Makasih mah"

"Iyaa,yaudah kalian ganti baju langsung turun kebawah untuk makan yah"

"Iya mah"

"Iya tan"ucap Salma dan Manda.

Mereka bertiga masuk ke dalam rumah dan pergi ke kamar ana yang di lantai atas.

Bersambung...

TRUE LOVE - Tamat✔Where stories live. Discover now