03. Di jemput

86 34 0
                                    

Keesokan paginya ana bangun dan bersiap untuk pergi mandi namun langkah ana terhenti ketika mendengar deringan ponselnya,ana membuka notif chat sosmednya dan ternyata yang mengirim ana pesan adalah rangga.


@rngga_albino


Na gue di depan pintu afart loe...!!
06:30
Read

"Ah...!!!gimana ini"mendengar ketika pintu"pasti itu rangga"

Tok Tok Tok

Ana pergi berlari untuk membuka pintu afart nya.dan benar rangga yang mengetok pintu afartemennya.

"Pagi..."ucap rangga sambil tersenyum.

"Ngapain kesini pagi-pagi,kan udah gue bilang gue naik taksi aja"balas ana dengan muka kesalnya.

"Kan gue juga udah bilang sama loe,gue bakalan jemput loe"ucap rangga dengan ekspresi jahilnya"gak di suruh masuk nih,masa gue berdiri terus di depan pintu"

"Di afart gue gak ada siapa-siapa"

"Emngnya knapa kalau gak ada siapa-siapa,gue juga gak bakalan ngapa ngapain loe,ya kalau loenya mau boleh juga ngapa ngapain disini"ucap rangga sambil masuk ke dalam afart nya ana,dengan mengeluarkan ekspresi jahilnya.

Ana menahan tangan rangga untuk tidak masuk kedalam afart nya"Eh..eh..!!loe mau ngapain"

"Mau masuklah masa gue berdiri terus di situ kan pegel kaki gue"lalu rangga duduk di kursi ruang tamu.

Dengan sangat terpaksa ana membiarkan rangga masuk ke afart nya,mah di cegah pun udah terlambat karena rangga sudah masuk ke afart nya.

Karena melihat penampilan ana yang belum bersiap,berarti kemungkinan dia belum mandi"loe belum mandi na..!!

"Belum lah bego,lagian loe ngapain ke afartemen gue sepagi ini"

"Biar bisa lama-lama sama elo,kan kalau di sekolah banyak yang gangguin,kalau disini gak bakalan ada yang gangguin kita berdua"ucap rangga sambil tersenyum licik.

"Sterah loe ajalah,gue mau mandi dulu"lalu ana pergi meninggalkan rangga

Setelah beberapa menit berlalu akhirnya ana sudah siap untuk pergi kesekolah.

"Yo berangkat"ujar rangga.

Tanpa di jawab akhirnya ana berjalan keluar menuju parkiran.

***

Sesampainya di sekolah ana berjalan duluan dan pergi meninggalkan rangga yang masih berada di dalam mobil.rangga pun mengejar ana.

"Na tungguin dong"ucap rangga sambil ngos ngosan karena mengejar ana.

"Apa sih"

"Gue anterin ke kelas ya"balas rangga

Dengan ketus ana menjawab"gak usah gue bisa sendiri"

"Gak ada penolakan"

Dengan sabar ana menuruti kemauan manusia gila ini.pada saat ana dan rangga berjalan bersama para siswa siswi melihat kearah ana dengan tatapan memuji dan menghina.

TRUE LOVE - Tamat✔Where stories live. Discover now