34. Manda/Salma Vs Sandra

28 6 0
                                    

"Bukannya itu Rangga? siapa cewe itu"tanya Salma kepada Manda.

"Na loe tau gak"

Ana pura-pura tidak tau walau pun sebenarnya Ana tau"enggak"

"Apa tunangannya yang loe maksud!!gue samperin tu orang ayo Man"

"Gak usah lah Sal"

"Enggak pokonya gue mau samperin tu orang,dia yang sudah bikin sahabat gue menderita gue gak bisa diam aja"ucap Salma.

"Gue setuju ayo Sal"

Salma dan Manda menghampiri Rangga dan cewe itu yang tengah duduk di kantin berdua saja.

"Manda,Salma"teriak Ana karena mereka tidak mendengarkan apa yang Ana katakan untuk tidak menghampirinya.

Mereka sedang menuju tempat duduk yang Rangga duduki dengan sangat kesal.Kemudian Ana menghampiri mereka untuk tidak berbuat sesuatu kepada Rangga.

"Heh Rangga"ucap Salma kemudian Salma mengambil jus yang mereka pesan dan melemparkannya ke arah muka mereka berdua.

"Apa-apaan sih loe"ujar cewe itu.

"Ouh jadi ini ya Ga tunangan loe itu"

"Iya,kenapa emangnya hah"

"Enggak papa sih,kok loe bisa mau ya Ga sama cewe modelan kayak begini!!kayak ondel-ondel iya gak Man"

"100% bener loe Sal kayak ondel-ondel"

"Apa loe bilang"

"Loe kayak onde-ondel puas"teriak Salma di depan muka nya.

Rangga hanya diam tidak bersuara dan Ana menghampiri Manda dan salma yang sedang adu mulut sampai mau saling jambak-jambakan namun keburu Ana memanggilnya"Sal,Man udah,ayo kita ke kelas"

Namun Salma dan Manda masih kekeh ingin memberi pelajaran terhadap cewe itu"Bentar An gue belum selesai kasih dia pelajaran"

"Loe yaa"ucap cewe itu kesal karena telah di jelek-jelekan oleh Salma dan Manda.

"Apa loe"

Dan akhirnya mereka saling jambak-jambakan  di kantin sekolah dengan di lihat oleh seluruh isi kantin.

"Salma,Manda udah"mereka tetap saja tidak mau mendengarkan Ana hingga pada akhirnya Ana berteriak sekencang-kencangnya"Salma,Manda udah"trriak Ana kencang sekali sampai akhirnya mereka berhenti berkelahi.

"Tapi,An..."ucap Salma.

"Gue bilang udah ya udah"ucap Ana kemudian berbalik dan berlari meninggalkan mereka semua.

"An....."teriak Manda.

Manda dan Salma akhirnya memberhentikan perkelahian itu dan langsung mengejar Ana yang sedang berlari sambil nangis.

Ana berhenti di taman belakang sekolah dan duduk di bangku taman dengan di ikuti Salma dan Manda yang juga ikut duduk"An maafin kita ya"ucap Salma mencoba meminta maaf kepada Ana.

"Iya gue juga minta maaf"

Ana menangis sejadi-jadinya"bukan itu yang gue mauin Man,Sal"

"Maafin kita ya"

Di peluklah Ana oleh kedua sahabatnya karena mereka merasa bersalah sudah tidak mendengarkan Ana"Maafin ya,udah jangan nangis dong,gue jadi ikutan nangis nih"

"Iya gue udah maafin.Tapi,jangan di ulangin lagi ya"

"Iya An,tapi gue kesel deh sama cewek itu!! rasanya gue pengen ulek-ulek tu mukanya" kata Salma.

"Sal jangan mulai deh"ucap Manda.

Cewe itu kesal karena Rangga tidak membela nya dan memilih untuk diam tidak berkata apa-apa"Ga kok kamu gak belain aku sih dan juga gak bantu aku"

"Bukan urusan gue juga"ucap Rangga dan pergi meninggalkan cewe itu di kantin.

"Rangga..."

Kemudian cewe itu mengejar Rangga yang berjalan ke kelasnya"Ga tungguin dong"

Cewe itu mengejar Rangga hingga akhirnya mereka berjalan berdampingan dan mencoba untuk meraih tangan Rangga untuk di gandeng.

"Lun lepasin"ucap Rangga yang menolak untuk di gandeng tangannya.

"Enggak,kan kamu tunangan aku"

Rangga tidak tau lagi harus berbuat apa untuk menjauhi Luna,karena dia sudah muak dengannya.

Bersambung...

TRUE LOVE - Tamat✔Where stories live. Discover now