SLOWMOTION - Choi Yena [✓]

slowmotion | 49. Berkumpul Kembali

•••

•••

"Agendanya apa hari ini?" tanya Yena menyambut kedatangan Sang kekasih yang sudah tiba di rumah besar. Memasang raut bingung sebab lelaki itu datang di hari libur. Tak seperti biasanya.

"Oh? Iya, kemaren belom selesai ngajarin tempel kolase, jadi gue lanjut hari ini mumpung gue lagi kosong," jawab Hyunsuk santai sembari melepas sepatu. Yena mencebik kesal, padahal ia sudah kepedean tapi ternyata Hyunsuk tidak datang untuknya.

"Emang lo kira gue mau ngajak kemana?" tanya Hyunsuk seakan dapat mendengar suara hati Yena dengan cepat. Membuat gadis itu melotot.

"Ck! Ga peka!" bibirnya yang sudah maju makin mengerucut, Hyunsuk memang sengaja menggoda gadis itu. Ia terkikik geli.

"Besok dandan yang cantik. Gue pengen ngajak jalan," ucapnya mengacak pucuk kepala Yena sebelum memasuki ruang tengah. Meninggalkan kekasihnya yang sudah mematung kaku dengan detak jantung cepat. Kaget.

Tidak tahu saja Ayah dan Tante Soora memperhatikan mereka dari dalam mobil sejak tadi. Mobilnya baru saja tiba, mereka pergi ke suatu tempat sejak pagi.

Yena berbalik, menyambut kehadiran Ayah dan Tante Soora— serta gadis yang berjalan di belakang mereka. Gadis yang waktu itu Yena temui, Choi Arin. Putri pertama Ayah dan Tante Soora. Kakak tiri Yena.

"Hyunsuk udah dateng?" tanya Ayah tersenyum. Yena mengangguk.

"Iya. Ada di dalem sama Junhyuk Jeri."

Kemudian semuanya masuk, Yena tersenyum pada Arin— yang juga tersenyum padanya. Agak canggung, mungkin karena belum dekat. Tapi tak ingin berlama-lama, akhirnya Yena yang memulai perkenalan.

"Hai." Ia mengulurkan tangan kanannya, menarik senyum ramah menatap Arin yang terkejut. Tak berselang lama, ia pun membalas uluran tangan gadis itu.

"Gue Yena. Salam kenal, Kak."

Arin ikut tersenyum, "panggil Arin aja, ya?" Yena mengangguk patuh. Setelahnya mereka berdua masuk ke dalam menyusul orang tua mereka.

Sambil duduk di sofa ruang tengah, Yena memanggil kedua adiknya untuk datang dan berkenalan dengan Arin. Kakak kandung mereka, iya kan? Kemudian Si kembar muncul bersama Sang guru dari ruang belajar, menghampiri Arin dan Yena.

"Halo.." Junhyuk sungkan. Menatap malu-malu gadis yang baru ditemuinya ini. Sedangkan Jeri langsung melompat dan duduk di pangkuan Yena.