SLOWMOTION - Choi Yena [✓]

slowmotion | 35. Curahan Hati Gadis Kasmaran

•••

•••

Yena membuka mata perlahan karena sinar matahari yang menembus kaca jendela mengenai wajahnya.

Sudah pagi ternyata.

Gadis itu mengalihkan pandangan ke arah hadapan. Melihat seorang lelaki yang masih terlelap dengan wajahnya yang sangat menggemaskan, Yena menarik senyum tipis.

Kejadian semalam bukanlah mimpi, Yena lega. Gadis itu takut jika semuanya hanyalah mimpi, maka Yena hanya bisa berharap.

Tapi Yena harus segera keluar dari kamar Hyunsuk sekarang, sebelum Ayah dan Tante Soora tahu bahwa semalam mereka tidur bersama. Yena tidak ingin Hyunsuk dimarahi.

Ia mengecup kening lelaki itu, lalu beranjak keluar dengan pelan tanpa mengeluarkan suara apapun. Sambil melihat ke sekitar, Yena berlari kecil menuju kamarnya yang terletak di sebelah kamar Hyunsuk. Dan langsung menutup pintunya dari dalam.

Yena bernafas lega, sudah aman. Gadis itu berbalik namun tiba-tiba terkejut sampai hampir terjungkal.

Ada Chaewon, berdiri menyandarkan punggung pada nakas dan bersedekap sambil tersenyum watados pada Yena.

"W-won?? Lo kapan sampe??"

"Semalem. Gue kesasar anjir, malah ketemu pasar malem trus ketemu Ayah lo. Jadilah gue disini sekarang, kalo ga ketemu Ayah lo dimana gue sekarang coba?"

Yena mendengus, "Kabarin gue dong.."

"Eh gue kabarin terus ya! Gapernah lo baca!"

Ah, Yena baru ingat sedari kemarin dia tidak pegang ponsel. Kemudian ia menyuruh temannya tersebut duduk di kasur.

"Lo pasti capek, gue bikinin minum?"

"Gausah, gue udah minum kok semalem.., dikasih sama siapa namanya? Tante Soora? Calon mama baru lo ya?" tanya Chaewon penasaran. Membuat Yena mengernyit.

"Bukan, itu sekretaris Ayah. Ayah mana mau nikah lagi," jawab gadis itu mencoba tenang.

Benarkan? Ayah tidak akan menikah lagi kan?

"Trus, lo semalem bobo mana? Kok kamar lo kosong pas gue masuk?" tanya Chaewon lagi. Seketika mata Yena membulat.

"Ayah sama Tante Soora tau ga gue ga di kamar?" bisiknya. Chaewon menggeleng polos.