SLOWMOTION - Choi Yena [✓]

slowmotion | 17. Jihoon

•••

•••

Yena sedang duduk di salah satu meja kafe. Sembari menunggu seseorang yang akan bertemu dengannya hari ini.

Tak lama, hingga akhirnya orang yang merupakan wanita paruh baya tersebut sampai dan duduk menghampiri tempatnya.

Mama Jihoon.

Raut wajah wanita itu sangat bahagia, bahkan beliau langsung memeluk Yena penuh rindu. Sama halnya dengan Yena.

"Mama seneng banget, Mama langsung batalin semua jadwal meeting Mama biar bisa ketemu kamu."

"Aku gak ganggu kan Ma?" tanya Yena ragu. Mama menggeleng mantap.

"Enggak sama sekali sayang, justru Mama seneng banget bisa ketemu sama kamu."

Yena tersenyum tipis, lalu mempersilahkan Mama untuk duduk. Setelahnya gadis tersebut memanggil waitress untuk memesan minuman.

"Kak, pesen choco milkshake satu, sama lemon juice gak pake gula sama esnya dikit aja ya," jelas Yena. Waitress tersebut mengangguk dan kemudian pergi untuk membuatkan pesanan mereka.

Mama tersenyum melihat itu, saat Yena memesankan minuman untuknya.

"Kamu masih inget ya, minuman andalan Mama."

Yena tertunduk malu, "mana mungkin Yena lupa, Mama kan gaboleh minum minuman sembarangan."

Mama tertawa pelan, "iya iya, kamu masih inget. Tapi Yena, sekarang kamu gausah khawatir Mama minum sembarangan lagi. Mama udah sembuh."

"Beneran Ma? Yena ikut seneng dengernya." Yena tersenyum senang. Mama mengangguk semangat.

"Tapi ya itu, Mama sembuh, tapi gantian Papa yang sekarang sakit." Mama tertawa canggung.

"Sakit apa Ma?"

"Kanker paru.., kebanyakan ngerokok sih jadinya gitu.."

Mendengarnya Yena menghela nafas lesu, ia ingat dahulu Papa memang hobi merokok. Sampai Mama lelah mengingatkan bahwa itu dapat merusak kesehatannya namun Papa selalu mengeyel.

"Udah biarin lah Papa kamu itu, biar ngerasain karmanya sendiri. Ga pernah dengerin omongan istri sih wkwk," gurau Mama. Yena hanya tersenyum kecut.