Alhasil, (Y/n) pun kesal dengan reaksi tanjiro.

" A-apa-apaan sih ?! Kenapa kau malah tertawa ?! " Ujarnya kesal dengan rona merah (malu) di wajahnya.

" Tidak apa-apa, hanya saja. Wajah (Y/n) yg memerah begitu imut dan manis. " Cengirnya. Entah bego atau gimana, (Y/n) malah menganggap ucapan tanjiro itu seperti meledeknya. Hingga ia tambah kesal dan menggembungkan pipinya. 

" Oh iya, (Y/n). Besok aku, zenitsu, dan inosuke akan berangkat pergi menjalankan misi. "

Sontak saja, manik (E/C) itu membulat. Tangannya mengepal kuat.

' AKhirnya... Tiba, juga... '  (Y/n) menggigit bibir dalamnya. Insiden besar yg ia tunggu-tunggu, akhirnya datang juga.

" Tanjiro. "

" Ha'i ? "

" ... Aku akan ikut bersama kalian! "

.

.

.

(Y/n) menghembuskan nafas lelah. Sudah tiga jam lalu, sejak ia mengatakan akan ikut misi dengan tanjiro dan yg lainnya. Tentu, tanjiro senang, tapi di lain sisi ia bingung, kenapa (Y/n) ingin ikut dengannya. Dengan alasan, (Y/n) menjawab " Aku hanya bosan dan gak ada kerjaan. "

(Y/n) berjalan dengan pikiran yg linglung. Ia harus siap sedia untuk menyelamatkan Kyojuro besok, apalagi mengingat kedatangan Akaza yg tiba-tiba. 

" (Y/n) ? "

Merasa namanya di panggil, (Y/n) menolehkan kepalanya ke sumber suara tersebut. 

" Kyojuro-san ? "

" Apa yg kau lakukan disini ? " Tanya (Y/n) heran.

' Bukannya ia harusnya sudah dalam perjalanan ? '

" Ah, aku baru mau berangkat untuk menjalankan misi! Ngomong-ngomong, apa kau sedang sakit ? "

" Ha'i ? "

" Maksudku... Mukamu sepertinya sangat kelelahan. "

(Y/n) tertawa canggung.

' Ya, aku lagi setres mikirin kau yg bakalan jadi donat bakar lah! '

" Mmm... Mungkin begitu... " Lirih (Y/n). Kyojuro terdiam. Tidak biasanya, gadis ini sangat lesu. Aktif, cerdas, dan kuat. Itulah sifat (Y/n) yg Kyojuro tau selama ini.

" (Y/n)! " Panggil Kyojuro dengan nada khasnya. (Y/n) Mendongakkan wajahnya, menatap manik mata kuning membara itu.

" Nandesu ka ? ( ada apa? )

" Setelah aku selesai menjalankan misi, bagaimana kalau kita makan soba bersama ? Atau mungkin kita bisa berlatih pedang bersama untuk memperkuat teknik masing-masing! " Ujar Kyojuro semangat. (Y/n) mengerjapkan matanya bingung.

" Eh ? Tumben ? "

" Bagaimana ? Apa kau mau ? " 

Senyum manisnya merekah, langsung saja (Y/n) mengangguk-anggukkan kepalanya.

" Tentu saja! Janji ya, Kyojuro-san! "

Mood (Y/n) kembali membaik. Kyojuro tersenyum karna semangat (Y/n) telah kembali. 

" Kalau begitu, aku berangkat ya! " 

Kyojuro melambaikan tangannya dan mulai berjalan menjauh. (Y/n) juga ikut melambaikan tangannya. 

" Umh, kiotsukete! ( hati-hati) "

' Kyojuro-san, aku pasti akan menyelamatkanmu! '

Kimetsu No Yaiba : In Another WorldOn viuen les histories. Descobreix ara