°☆° [ END ] °☆°
Asuka (Y/N) seorang gadis SMP kelas 3 yang berumur 14 tahun. Termasuk kaum Wibu, tapi akalnya masih terbilang sehat. Niatnya sih, setelah pulang sekolah ia ingin langsung tidur di atas kasurnya yang empuk. Namun, setelah ia membuka...
Secara perlahan manik (E/C) itu pun mulai terbuka. (Y/N) merasa ada yg aneh. Kenapa kasurnya sangat keras. Seolah-olah ia sedang tidur di tanah. Saat ia terbangun sepenuhnya. (Y/N) hanya terbelalak kaget. Bukannya ia tadi ada si kamar ? Kok ada di hutan ?
//(Y/N) POV//
Demi apapun, aku dimana sih ? Kok di hutan ? Apa jangan² abang sialan itu malah melemparku keluar rumah ? Tapi mana ada hutan selebat ini di sekitar rumah ku.
Kalau memang ini ulah abang sialan itu, maka siap² lah, akan aku tendang 'miliknya'yg tersayang itu (kalian tau kan maksudnya :v).
Aku pun berdiri dmembersihkan pakaian ku yg kotor karna debu tanah. Aku hanya bisa menggerutu kesal.
Tiba² ada suara gemersik dari semak². Awalnya aku kaget dan takut, tapi aku mencoba positif thinking aja.
'Itu pasti cuman hewan buas. Kalau gak, pasti itu Riki Onii-san !' Batin ku kesal.
" Hora ! Onii-san ! Itu kau kan ! " Teriak ku. Tapi sama sekali tak ada respon. Aku masih mencoba tenang.
" O-Onii-san ? " Tanya ku lirih sambil mendekati semak² itu secara perlahan.
Tiba² saja terdengar suara geraman yg cukup kuat diiringi suara gertakan gigi.
//(Y/N) POV End//
'A-apa itu ?! Binatang buas ?! Huwaaaa, baka baka baka ! Aku ada dimana sih ?!' Rutuk dirinya kesal.
Sesosok pun keluar dari balik semak-semak itu. (Y/N) yg melihat makhluk itu hanya menatap tidak percaya. Bentuknya yg buruk rupa, matanya yg aneh, dan hanya keluar waktu malam hari.
//(Y/N) POV//
" O-O,Oni ?!! "
" Buahahahaha ! Lihatlah ! Ada mangsa yg datang ! Apalagi seorang gadis ! Hey... Kemarilah, jadilah makan malam ku.... " Ucap Oni itu sambil berjalan sempoyongan ke arah ku.
Tiba² dari arah sampingku muncul sesosok pria dan mulai menebas oni itu dengan sekali ayunan pedang. Aku hanya bisa terperanjak kaget. Kagum dan takut pun bercampur di dalam diriku.
Sosok pria itu pun kembali menyarungkan pedang nya, pedang yg sangat ku kenal, pedang khusus untuk menebas oni, pedang nichirin.
" Daijobu ? " Katanya sambil melirik ke arah ku.
" A-ah, d-daijobu. " Ucap ku dengan terbata² karna masih syok.
" Lain kali kau harus berhati-hati, (Y/N), kalau kau melihat sesuatu yg mencurigakan harusnya kau lari, bukan nya malah mendekat. Yg ada nanti kau cari mati, contohnya seperti tadi. Untung saja yg tadi itu hanya oni kelas rendah. "
Lagi-lagi aku terperanjat kaget. Orang ini... Kenapa bisa tau nama ku ?
" Bagaimana kau tau nama ku ? " Pria itu hanya tersenyum. Sinar bulan pun mulai menyinari kami, hingga aku bisa melihat jelas penampilan sosok pria itu.
" Tentu saja bodoh, karna akulah yg mengirim mu kesini, Asuka (Y/N) " Mulut ku pun melongo. Orang ini, yg mengirim ku kesini ? Maksudnya ?
" Gimana (Y/N) ? Terbangun di dunia anime kesukaan mu ?. "
**** " A-apa maksudmu ? Kenapa aku bisa ada disini ? Apa maumu ? Dan lagi, siapa kau ?! " Tanya (Y/N).
" Yare~ yare~ Mungkin karna saking syok nya, kau jadi gak bisa berfikir dengan jernih. " Pria itu pun mengusap² rambut nya yg tidak gatal.
" Kalau begitu, kenalkan nama ku Yuuki, aku adalah orang yg mengirim mu ke dunia ini, dunia anime yg sangat kau senangi dan kau dambakan, dunia Kimetsu No yaiba. "
"Dan juga, aku adalah pemandumu selama kau berada disini. Salam kenal, (Y/N) " Tambahnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
