XIV :: Zara meresahkan🌿

1.5K 277 151
                                    

Asal kalian tau aja, pas dengerin lagu Surat Cinta Untuk Starla entah kenapa vibe nya langsung jatuh ke tahun 2018🥺

"Alan mana, sih? Anjir banget, tuh, anak!" Gadis yang tengah mengenakan hoodie kuning pastel yang dipadukan dengan baggy jeans berwarna biru terang itu mencebik kesal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Alan mana, sih? Anjir banget, tuh, anak!" Gadis yang tengah mengenakan hoodie kuning pastel yang dipadukan dengan baggy jeans berwarna biru terang itu mencebik kesal. "Cangkeme lanangan pancen ora kenek dipercoyo."¹

Alma membuang napas kasar, sudah sejak 30 menit yang lalu ia menunggu di depan pagar rumahnya. Menunggu Alan yang katanya janji mau menjemput dirinya, lalu mengajak gadis itu keluar, sekadar mencari makan malam.

Berkali-kali Alma mengecek ponselnya, barangkali ada notifikasi chat dari Alan yang terlewatkan atau tenggelam, kalau tenggelam ... Alma rasa tidak mungkin, beranda chat di ponselnya sangat sepi, se-kosong hatinya. "Sialan!" geramnya.

Gadis itu berjongkok, rasa pegal dan kesemutan mulai bersatu padu di sepasang kakinya. Ia lagi-lagi menghela napas, melihat kembali ponselnya. Menekan tombol telpon di contact Alan, lalu menempelkan ponselnya ke telinga. Hanya nada dering yang terdengar. Alma berdecak kesal, sebenarnya di mana Alan?

Alma mencoba sekali lagi, menghubungi nomer Alan. "Angkat, dong, Lan!" gumamnya seraya menggigit bibir bawahnya, Alma selalu merasa geregetan jika menelpon orang tapi tak kunjung dijawab.

Alma berdiri menekan tombol telpon di contact Renata bermaksud menghubungi gadis itu. "Ren, jemput gue," pinta Alma setelah panggilan darinya dijawab oleh Renata.

"Kamana?"²

Alma menendang kaleng bekas minuman yang tergeletak di bawah kakinya. "Ke mana aja, pokoknya jalan. Lagi bete gue."

"Ok, otw."

•••
¹ "Mulutnya laki-laki memang nggak bisa dipercaya."
² "Ke mana?"

🌿🌿🌿

"Kenapa lo tiba-tiba ngajak jalan?" tanya Renata saat mereka berdua telah sampai di tujuan, hanya duduk-duduk di kursi depan minimarket sambil menikmati beberapa camilan yang telah mereka beli.

"Gue tuh mau jalan sama Alan, tapi dia nggak dateng-dateng. Asal lo tau gue nunggu dia 30 menit di depan rumah, mana banyak nyamuk lagi." Alma mendengus, mengingat kejadian paling mengenaskan bagi dirinya hari ini.

Renata terkekeh seraya mengunyah salah satu snack yang ia beli. "Eh ... ini bukannya Alan, ya?" tanyanya sembari menyodorkan ponselnya ke arah Alma.

Alma menoleh, memandang ponsel Renata dan mendapati sebuah foto Alan-dari story instagram seseorang-yang dipotret dari arah samping, dengan caption 'ma boy'. Wah, ngajak gelud, nih, orang!

Dihantui Mas Mantan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang